Pemerintah diminta gelar tender 3G tahun ini

Kamis, 04 Oktober 2012 - 09:26 WIB
Pemerintah diminta gelar tender 3G tahun ini
Pemerintah diminta gelar tender 3G tahun ini
A A A
Sindonews.com – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) segera menggelar tender pita 3G kanal 11 dan 12 agar pelayanan publik cepat dilakukan.

Kepala Humas KPPU A Junaidi mengatakan, waktu pelaksanaan tender memang merupakan kewenangan penyelenggara tender. Namun, jangan sampai dalam menetapkan waktu pelaksanaannya mengutamakan kepentingan operator seluler tertentu.

“Dalam konteks persaingan tentu kami berharap agar tender bisa digelar tidak terlalu lama dan dilakukan secara fair,” ujar Junaidi di Jakarta, Rabu (3/10/2012).

Seperti diketahui, seharusnya tender frekuensi 3G kanal 11 dan 12 telah dilakukan pada kuartal ketiga 2011, namun hingga sekarang pemerintah belum melaksanakan tender tersebut. Padahal, seluruh operator telekomunikasi membutuhkan tambahan kanal untuk menambah kapasitas layanan 3G.

Direktur LTE Institute Indonesia Heru Sutadi mengungkapkan, tender seharusnya tak perlu ditunda karena dikhawatirkan akan mengurangi kualitas layanan data pada akhir tahun 2012. Seleksi tambahan frekuensi 3G di 2,1 GHz harusnya sudah bisa dimulai.

Menurut dia, dua kanal 11 dan 12 yang tersisa harusnya diperuntukkan bagi operator yang paling membutuhkan dan kebutuhan itu harus dilihat dari parameter yang jelas. Parameter bisa dilihat dari jumlah pelanggan, rencana lima tahun ke depan dan kualitas layanan.

“Hingga kini parameter kebutuhan yang ditentukan Kemenkominfo belum dibuka untuk publik karena Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang tata cara seleksi 3G belum rampung,” katanya.

Sebelumnya kepada media, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menegaskan, tender frekuensi 3G kanal 11 dan 12 tidak akan diundur dari jadwal semula. “Kalau diundur, akan mengancam target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) kementerian sebesar Rp1 triliun tahun 2012 ini,” katanya.

Tifatul mengungkapkan, target PNBP kementeriannya tahun 2012 sebesar Rp11 triliun. Nah, kalau proses tender 3G ini kembali mundur maka sudah dipastikan target tidak dapat tercapai. “Ini tidak hilang tetapi akan bergeser ke tahun 2013.Tapi, kita punya target tiap tahunnya,” jelasnya.

Director and Chief Commercial Officer PT Indosat Tbk Erik Meijer mengaku perseroan berminat untuk ikut memperebutkan dua kanal 3G yang tersisa di spektrum frekuensi 2,1GHz. Namun, Indosat masih menunggu aturan seleksi dari Kemenkominfo.

“Kalau semua syarat-syarat itu masuk akal, ya kita tertarik. Karena walau bagaimanapun, frekuensi itu sangat penting untuk semua pemain dalam industri telekomunikasi,” ujar Erik.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4853 seconds (0.1#10.140)