Hasil penelitian mahasiswa bernilai ekonomis

Kamis, 04 Oktober 2012 - 16:15 WIB
Hasil penelitian mahasiswa bernilai ekonomis
Hasil penelitian mahasiswa bernilai ekonomis
A A A
Sindonews.com - Hasil penelitian di sektor pertanian, pangan, hingga teknologi yang mangkrak di gudang-gudang universitas memunculkan simpati bagi para pengusaha. Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Raja Sapta Oktohari mengatakan, hasil-hasil penelitian tersebut bisa diterjemahkan ke pasar.

"Hasil riset itu ada nilai ekonomisnya. Sayang jika hanya jadi pajangan di gudang," kata Okto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (4/10/2012).

Okto menilai, selama ini terdapat missing link (mata rantai yang hilang) antara dunia penelitian dengan pasar. Seharusnya, kata dia, setiap penelitian itu bisa dikoneksikan dengan kebutuhan masyarakat.

Untuk menjembatani antara dunia akademisi dengan usaha, HIPMI telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) tentang kerja sama pengembangan kewirausahaan di lingkungan kampus dan pengembangan agribisnis.

"Kami berharap dengan kerja sama ini dapat meningkatkan kewirausahaan dan menjembatani dunia penelitian dan pengusaha," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengungkapkan, dari ribuan penelitian yang dilaksanakan oleh IPB, hanya 10 persen yang bisa diterjemahkan ke pasar. Hanya 10 persen saja hasil kreasi kami, yang saat ini ada di masyarakat. Sisanya ya hanya berupa laporan di meja-meja saja. Ini sungguh disayangkan," jelasnya.

Menurutnya, saat ini banyak mahasiswa yang orientasinya bukan hanya kuliah tapi juga bisnis. Dia berharap, dengan semakin banyak mahasiswa yang berwirausaha, maka akan semakin besar pula hasil-hasil penelitian yang bisa diterjemahkan ke pasar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5945 seconds (0.1#10.140)