Cuman Gara-gara Kapal Mewah Jeff Bezos, Jembatan Bersejarah Bakal Dibongkar

Senin, 07 Februari 2022 - 08:30 WIB
loading...
Cuman Gara-gara Kapal Mewah Jeff Bezos, Jembatan Bersejarah Bakal Dibongkar
Hanya untuk membuat sebuah kapal mewah, superyacht yang dibangun untuk pendiri Amazon Jeff Bezos agar bisa lewat. Sebuah jembatan bersejarah bakal dibongkar untuk untuk memungkinkan kapal itu bisa masuk. Foto/Ilustrasi Dok BBC
A A A
ROTTERDAM - Hanya untuk membuat sebuah kapal mewah, superyacht yang dibangun untuk pendiri Amazon Jeff Bezos agar bisa lewat. Rotterdam telah mengkonfirmasi akan membongkar jembatan bersejarah untuk memungkinkan kapal itu bisa masuk.

Kapal pesiar mewah yang memecahkan rekor paling mahal sedang dibangun oleh perusahaan Belanda Oceanco dan dikaitkan dengan Bezos tahun lalu. Kapal ini dilaporkan memiliki panjang 417 kaki (127 m) dan terlalu tinggi untuk masuk melalui Jembatan Koningshaven.



Seorang juru bicara walikota mengkonfirmasi rencana itu kepada wartawan, dimana Bezos akan membayar tagihan melalui Oceanco. Dalam sebuah berita di media Belanda pada tengah pekan kemarin, menerangkan bahwa bagian tengah jembatan yang dikenal secara lokal sebagai De Hef, akan dipindahkan sementara untuk memungkinkan kapal setinggi 130 kaki (40 m) untuk berlayar.

Cuman Gara-gara Kapal Mewah Jeff Bezos, Jembatan Bersejarah Bakal Dibongkar


Langkah ini dibilang kontroversial karena jembatan baja itu memiliki sejarah panjang, dan sekarang menjadi monumen nasional. De Hef sebelumnya mengalami renovasi besar yang membuatnya tidak beroperasi dari 2014 hingga 2017, ketika para pejabat mengatakan tidak akan dibongkar lagi.

AFP mengutip dari kantor walikota yang mengatakan terbukanya banyak lapangan pekerjaan oleh pembangunan kapal tersebut menjadi pendorong rencana tersebut, dan berjanji jembatan itu akan dibangun kembali seperti bentuknya saat ini.

"Ini satu-satunya rute ke laut," tambah seorang juru bicara walikota.

Sentimen itu digaungkan oleh pemimpin proyek otoritas lokal Rotterdam, Marcel Walravens yang mengatakan, tidak praktis untuk menyelesaikan pembangunan kapal pesiar di tempat lain.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1202 seconds (0.1#10.140)