Sukuk semakin laris

Selasa, 16 Oktober 2012 - 19:20 WIB
Sukuk semakin laris
Sukuk semakin laris
A A A
Sindonews.com - Pemerintah telah melakukan Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara seri SPN-S 17042013 (new issuance), PBS001 (reopening), PBS002 (reopening), PBS003 (reopening), dan PBS004 (reopening) melalui sistem pelelangan Bank Indonesia.

Total penawaran yang masuk sebesar Rp2,141 triliun. Dari hasil lelang tersebut ditetapkan hasil lelang SBSN Rp365 miliar. Jumlah penawaran yang masuk mengalami kenaikan dari lelang sukuk pada 2 Oktober 2012 lalu sebesar hanya Rp756 miliar.

Pengamat obligasi Imam MS mengatakan, dalam lelang sukuk kali ini terjadi peningkatan jumlah penawaran dari masyarakat akibat kondisi perekonomian makro yang positif. Selain itu, pelaku pasar yang ikut sebagai investor merupakan institusi keuangan syariah.

Hal ini yang menyebabkan para investor berbondong-bondong berniat membeli sukuk kali ini. "Banyak investor yang tertarik karena sentimen positif," ujar Imam saat dihubungi, Selasa (16/10/2012).

Dalam lelang sukuk kali ini, Imam juga mengatakan terdapat seri PBS004 yang selalu dimenangkan oleh pemerintah demi membuat seri tersebut likuid ditransaksikan. Dia mengatakan, target pemerintah dalam lelang sukuk pada dasarnya telah mencukupi, sehingga tidak terlalu agresif untuk memenangkan jumlah penawaran yang masuk.

Imam menjelaskan bahwa pemerintah mempunyai rencana sendiri dalam menentukan seri mana yang akan dimenangkan. Hal ini bisa dilihat dari seri PBS001 yang lelang sebelumnya mendapatkan jumlah penawaran masuk cukup besar hingga Rp756 miliar dan dimenangkan pemerintah mencapai Rp460 miliar, namun kali ini seri tersebut tidak dimenangkan sedikitpun.

"Seri PBS001 kali ini tidak dimenangkan," ujarnya. Saat ini pemerintah lebih memilih untuk memenangkan seri tenor panjang yaitu PBS004 dengan tenor 25 tahun.

Imam menjelaskan jika tindakan tersebut akan menambah likuiditas seri tersebut dan nantinya akan lebih mudah ditransaksikan di pasar sekunder.

Analis obligasi PT BNI Securities Josua Pardede mengatakan, strategi pemerintah kali ini dengan membagi rata seri tenor pendek dan seri tenor panjang yang dimenangkan. Kondisi perekonomian Eropa masih fluktuatif menjadikan pemerintah memenangkan seri tenor pendek SPN-S 17042013. Sedangkan faktor fundamental yang cukup bagus membuat pemerintah memenangkan seri PBS004.

"Kondisi makro yang lumayan baik membuat investor masuk ke lelang sukuk atau obligasi konvensional," ujar Josua.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6316 seconds (0.1#10.140)