IHSG Sesi I Hari Ini Lanjut ke Zona Merah, Anjlok ke Level 6.800
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona merah , melemah -23,03 poin atau -0,34% di 6.800, pada perdagangan sesi I Jumat (11/2/2022).
Tekanan jual investor tampak masih membebani pergerakan indeks acuan sejak bel pembukaan pagi tadi di 6.813. Alhasil, indeks hanya bergerak di rentang 6.779,90 - 6.825,06.
Hingga sesi siang ini terdapat 192 saham menguat, 289 saham melemah, dan 183 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp6,34 triliun dari 14,97 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 tertekan -0,49% ke 968,89, indeks JII turun -0,75% ke 568,53, indeks IDX30 jatuh -0,41% ke 516,74, dan indeks MNC36 terpuruk -0,36% ke 327,88.
Dari sisi sektoral, indeks yang menguat antara lain properti 0,14%, siklikal 0,58%, dan energi 0,69%. Sementara sebagian besar melemah yakni kesehatan -0,88%, keuangan -0,43%, industri -0,67%, non-siklikal -0,09%, teknologi -1,61%, bahan baku -0,48%, infrastruktur -0,19%, dan transportasi -0,44%,
Saat market koreksi, investor asing terpantau melakukan net-buy secara akumulatif sebesar Rp234,39 miliar, terdiri dari Rp233,77 miliar di pasar reguler dan Rp624,19 miliar di pasar negosiasi tunai.
Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp98,8 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp60,5 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp57,5 miliar.
Sementara net-sell asing yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp92,9 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp35,7 miliar, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp23,0 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Net Visi Media Tbk (NETV) melambung 25,00% di Rp535, PT PAM Mineral Tbk (NICL) melesat 22,22% di Rp77, dan PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) melejit 18,31% di Rp84.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) tertekan -5,10% di Rp10.225, PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) anjlok -4,71% di Rp162, dan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) koreksi -4,58% di Rp625.
Tekanan jual investor tampak masih membebani pergerakan indeks acuan sejak bel pembukaan pagi tadi di 6.813. Alhasil, indeks hanya bergerak di rentang 6.779,90 - 6.825,06.
Hingga sesi siang ini terdapat 192 saham menguat, 289 saham melemah, dan 183 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp6,34 triliun dari 14,97 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 tertekan -0,49% ke 968,89, indeks JII turun -0,75% ke 568,53, indeks IDX30 jatuh -0,41% ke 516,74, dan indeks MNC36 terpuruk -0,36% ke 327,88.
Dari sisi sektoral, indeks yang menguat antara lain properti 0,14%, siklikal 0,58%, dan energi 0,69%. Sementara sebagian besar melemah yakni kesehatan -0,88%, keuangan -0,43%, industri -0,67%, non-siklikal -0,09%, teknologi -1,61%, bahan baku -0,48%, infrastruktur -0,19%, dan transportasi -0,44%,
Saat market koreksi, investor asing terpantau melakukan net-buy secara akumulatif sebesar Rp234,39 miliar, terdiri dari Rp233,77 miliar di pasar reguler dan Rp624,19 miliar di pasar negosiasi tunai.
Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp98,8 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp60,5 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp57,5 miliar.
Sementara net-sell asing yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp92,9 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp35,7 miliar, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp23,0 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Net Visi Media Tbk (NETV) melambung 25,00% di Rp535, PT PAM Mineral Tbk (NICL) melesat 22,22% di Rp77, dan PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) melejit 18,31% di Rp84.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) tertekan -5,10% di Rp10.225, PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) anjlok -4,71% di Rp162, dan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) koreksi -4,58% di Rp625.
(nng)