Laba bersih ANTM turun 60% jadi Rp627 M

Rabu, 31 Oktober 2012 - 17:43 WIB
Laba bersih ANTM turun 60% jadi Rp627 M
Laba bersih ANTM turun 60% jadi Rp627 M
A A A
Sindonews.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sepanjang sembilan bulan tahun ini berhasil mebukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp627,27 miliar, terkoreksi 60 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,56 triliun.

Turunnya laba bersih perseroan tersebut didorong turunnya penjualan bersih pada periode yang sama. Penjualan bersih perusahaan tambang pelat merah ini tercatat menurun 8,8 persen menjadi Rp7,13 triliun dari Rp7,82 triliun pada kuartal III tahun lalu.

Beban pokok mengalami kenaikan menjadi Rp5,72 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp5,24 triliun. Direktur Utama ANTM Alwinsyah Lubis mengatakan, penurunan kinerja akibat turunnya harga komoditas di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian dunia.

"Kami tetap fokus untuk tetap dapat memberikan imbal hasil yang baik pada stakeholders di tengah tantang kondisi harga komoditas yang melemah saat ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (31/10/2012).

Dia menjelaskan, kontribusi pendapatan perseroan pada kuartal III tahun ini berasal dari komoditas emas sebesar Rp2,5 triliun atau sekitar 35 persen mengontribusi pendapatan perusahaan. Sedangkan, feronikel mengontribusi sekitar 30 persen atau Rp2,2 triliun.

Sementara komoditas bijih nikel mengontribusi 28 persen dari pendapatan perusahaan atau setara Rp2 triliun. Menurut Alwin, perseroan masih mencatat permintaan pasar yang tinggi terhadap komoditas nikel dan emas.

Per akhir September 2012, kas dan setara kas tercatat sebesar Rp5,5 triliun, dengan jumlah interest bearing debt Rp4,6 triliun, yang merupakan utang obligasi dan pinjaman bank jangka pendek.

Terkait proyek perseroan, dia menyebut, masih sesuai dengan jadwal. Untuk kemajuan proyek CGA Tayan hingga akhir September 2012 sudah mencapai 86,2 persen, dengan konstruksi proyek mencapai 79,2 persen.

Proyek feronikel Halmahera Timur mencapai 28,6 persen dengan konstruksi fisik 3,2 persen, sedangkan proyek MOP PP Pomala sudah mencapai 25,7 persen dengan kontruksi fisik mencapai 16,4 persen.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3177 seconds (0.1#10.140)