Perkumpulan Kader Bangsa Wacanakan Capres Alternatif Anak Muda

Selasa, 15 Februari 2022 - 16:16 WIB
loading...
Perkumpulan Kader Bangsa Wacanakan Capres Alternatif Anak Muda
Menyongsong Pemilu 2024 sekaligus merespons situasi Indonesia pascapandemi, Perkumpulan Kader Bangsa menggelar diskusi situasi sosial ekonomi, politik dan kepemimpinan. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Menyongsong Pemilu 2024 sekaligus merespons situasi Indonesia pascapandemi, Perkumpulan Kader Bangsa menggelar diskusi situasi sosial, ekonomi, politik, dan kepemimpinan. Dalam diskusi yang dihadiri perwakilan anak muda dari berbagai daerah, ada aspirasi dukungan munculnya calon presiden (capres) independen anak muda pada Pilpres 2024 .

"Diskusi ini merupakan penanda bahwa anak muda Indonesia, apa pun asal daerahnya, agamanya, partai politiknya, dengan jumlah populasinya yang sangat besar, memiliki aspirasi yang sama dalam menyongsong era perubahan. Kita menginginkan dan siap untuk lebih terlibat, berpartisipasi bahkan memimpin proses pembangunan bangsa ini secara bersama," ujar Dimas Oky Nugroho, Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, saat membuka acara diskusi, Senin (14/2/2022).

Acara diskusi bertema "Ngobrol Bareng: Transformasi Indonesia dan Visi Kepemimpinan Nasional, Bunga Rampai Pemikiran Aceh sampai Papua" digelar secara hybrid dan dihadiri sekitar seratus pemimpin muda.

Salah seorang tokoh anak muda asal Tangerang Selatan, Banten, Fahd Pahdepie yang hadir dalam diskusi, memberikan sejumlah catatan tentang pentingnya keterlibatan yang berkapasitas dari anak muda dalam kepemimpinan nasional.



"Bicara tentang kepemimpinan setidaknya harus memiliki tiga kriteria. Pertama, insight atau wawasan, pengetahuan terhadap berbagai persoalan yang dihadapi. Kedua, seorang pemimpin harus memiliki integritas, yaitu sebuah komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar dari kepentingan dirinya, keluarga atau kelompoknya," ujarnya.

Kalau pemimpin sudah memiliki insight dan integritas, lanjut Fahd, akan melahirkan inspirasi, sesuatu yang mendorong orang untuk bergerak bersama, ikut berjuang bersama. "Saya pikir pemimpin seperti itu yang dibutuhkan dan dipilih oleh anak muda," bebernya.

Ferdiansyah, perwakilan anak muda dari Palembang, Sumatera Selatan menyatakan, saat ini dunia terfokus pada tiga isu utama, sesuai dengan tema Presidensi G20 Indonesia. Ketiga isu tersebut yakni arsitektur kesehatan global, yang menurutnya bisa ditafsirkan sebagai upaya Indonesia menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang di pentas internasional.

Selanjutnya, green economy dan digital economy merupakan masa depan yang harus diperjuangkan. Menurut dosen di Universitas Sriwijaya ini, ketiga hal tersebut membutuhkan keterlibatan dan kehadiran kepemimpinan anak muda.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1134 seconds (0.1#10.140)