Wapres : Wirausaha Indonesia masih minim

Senin, 12 November 2012 - 10:18 WIB
Wapres : Wirausaha Indonesia masih minim
Wapres : Wirausaha Indonesia masih minim
A A A
Sindonews.com - Pada pembukaan Global Entrepreneurship Week Indonesia (GEWI) 2012 pagi ini, Wakil Presiden Boediono menilai, Indonesia masih kekurangan wirausaha. Bahkan, di tingkat regional pun, wirausaha Indonesia masih terhitung rendah.

"Jumlah wirausaha di Indonesia dibanding negara-negara ASEAN lain masih ketinggalan. Berdasarkan data Bank Dunia, wirausaha Indonesia hanya 1,6 persen penduduk, Malaysia 4 persen, Thailand 4,1 persen, Singapura 7 persen," ujar Wapres Boediono di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (12/11/2012).

Boediono mengungkapkan, pertumbuhan kewirasusahaan sangat penting demi pembangunan Indonesia kedepan. Bertambahnya wirausaha akan diikuti oleh bertambahnya inovasi dan perubahan.

"Betapa pentingnya wirausaha dalam pembangunan bangsa. Mereka memimpin suatu perubahan, inovasi, dan lain-lain," tukas dia.

Karena itu, menurut Boediono, Indonesia butuh lebih banyak lagi wirausaha untuk bisa menjadi negara yang diperhitungkan di kancah internasional. "Harusnya kita punya lebih dari itu," simpulnya.

Sementara Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyatakan, Indonesia butuh tambahan 5 juta wirausaha baru demi mendukung laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Sampai 2015 direkomendasikan jumlah wirausaha sampai 500 ribu, 5 juta sampai 2025. Itu berarti perlu tambahan 500 ribu per tahun," ungkapnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2428 seconds (0.1#10.140)