Kemenparekraf berdayakan anak muda

Jum'at, 16 November 2012 - 17:06 WIB
Kemenparekraf berdayakan anak muda
Kemenparekraf berdayakan anak muda
A A A
Sindonews.com - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memberdayakan anak-anak muda Indonesia melalui kegiatan Pekan Produksi Kreatif Indonesia yang akan digelar di Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta pada 21-25 November 2012.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu mengatakan, ajang ini akan menjadi pembuktian sekaligus pengakuan bagi anak muda mengenai pentingnya mengembangkan industri kreatif anak muda.

"Kita punya banyak anak muda yang kreatif, yang perlu adalah merangsang mereka agar mau mengembangkannya," kata dia usai melakukan sosialisasi di kantor MNC Grup, Jakarta, Jumat (16/11/2012).

Pemerintah menyasar anak muda Indonesia lantaran industri kreatif saat ini didominasi dari kalangan muda. Mari mencontohkan, dunia kreatif gamer, pertunjukan dan kuliner. "Dunia kreatif mayoritas didominasi anak muda kita. Makanya, melalui ajang ini, kita berharap mereka bisa serius dan mengembangkan bakat itu, sehingga bisa berusaha dan membuka lapangan kerja," ucapnya.

Mari mengungkapkan, saat ini sektor industri kreatif menempati urutan kelima dalam hal penyerapan tenaga kerja setelah pertanian, perikanan-peternakan, perdagangan, hotel dan restoran. Bahkan, sejak tahun 2010, sumbangsih ekspor industri kreatif mencapai Rp131,3 triliun dengan sumbangsih terbesar dari industri kriya/kerajinan dan fesyen.

"Kalau sekarang ini ekspor industri kreatif mencapai USD13 miliar dan tiga tahun ke depan, kita targetkan bisa meningkat hingga USD15 miliar," pungkasnya.

Melalui ajang PPKI, kata Mari, bisa mendapatkan pengakuan dari masyarakat. PPKI, ditargetkan mampu menarik 75.000 ribu pengunjung, 900 pengisi acara dan 10 juta audiens dari media elektronik dan digital.

Untuk menjaring pengunjung sebanyak itu PPKI telah menyiapkan 73 mata acara yang dikemas dalam 34 acara pertemuan, 11 pertunjukan, 5 demo, 23 atraksi permainan dan pertunjukan.

Mari berharap, ke depan, anak muda tak lagi setengah hati untuk terjun di dunia kreatif lantaran pemerintah turut melakukan sosialisasi yang mampu memberi nilai tambah terhadap industri tersebut.

"Ide itu mahal. Daya kreativitas itu, saya kira dibangun dari ide tersebut. Makanya kami akan terus mendukung kegiatan ini demi melahirkan anak muda yang mau berusaha atau berbisnis," tutupnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5347 seconds (0.1#10.140)