Kabar Baik, Biomassa Berpotensi Menghasilkan 32,6 Giga Watt Listrik
loading...
A
A
A
Pada diskusi tersebut, baik Djoko, Indroyono maupun Bobby meyakini bahwa memanfaatan biomassa dari Hutan Tanaman Energi (HTE) akan menjadi sumber bahan baku energi berkelanjutan bagi pembangkit tenaga listrik melalui program co-firing.
“Co-firing akan mengurangi penggunaan energi fosil, dalam hal ini batubara, meningkatkan porsi bauran EBT dalam total bauran energi nasional dengan cara yang relatif cepat, relatif mudah dan murah karena tidak perlu membangun pembangkit baru,” ucap Djoko Winarno.
Untuk diketahui, selain dari hasil hutan sumber energi biomassa juga bisa didapatkan dari limbah-limbah pertanian maupun perkebunan seperti bekas pohon jagung, tebu, jerami, sisa potongan kayu hingga cangkang sawit.
“Co-firing akan mengurangi penggunaan energi fosil, dalam hal ini batubara, meningkatkan porsi bauran EBT dalam total bauran energi nasional dengan cara yang relatif cepat, relatif mudah dan murah karena tidak perlu membangun pembangkit baru,” ucap Djoko Winarno.
Untuk diketahui, selain dari hasil hutan sumber energi biomassa juga bisa didapatkan dari limbah-limbah pertanian maupun perkebunan seperti bekas pohon jagung, tebu, jerami, sisa potongan kayu hingga cangkang sawit.
(ynt)