Bank BJB siap ekspansi ke Bali

Senin, 26 November 2012 - 14:48 WIB
Bank BJB siap ekspansi ke Bali
Bank BJB siap ekspansi ke Bali
A A A
Sindonews.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten (Bank BJB) Tbk berencana memperluas jaringan kantor cabang di wilayah Bali di tahun 2013. Ekspansi tersebut sejalan peluang Bank BJB menyasar sektor bisnis di kawasan tersebut.

Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro mengatakan, peluang bisnis di Bali berpotensi terus berkembang. Melihat kondisi tersebut, Bank BJB berenanca melakukan penambahan jaringan di Bali. Penambahan kantor cabang di Bali melengkapi kantor cabang yang saat ini ada.

“2013 kami berencana mengoperasikan jaringan baru di Bali,” kata Bien Subiantoro di Bandung, Senin (26/11/2012).

Menurut dia, pihaknya akan menambah lima jaringan baru. Terdiri atas, dua kantor cabang pembantu dan tiga kantor kas. Penambahan jaringan baru di Bali, sejalan ekspansi finansial Bank BJB di kawasan tersebut.

Beberapa produk yang akan dipasarkan di kawasan itu di antaranya pembiayaan. Seperti produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kredit komersil, dan lainnya.

Lembaga perbankan milik BUMD Jabar-Banten itu, juga siap mengembangkan kredit bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam hal kredit mikro, ujar Bien, pihaknya mengembangkan skema kerjasama dengan sejumlah bank perkreditan rakyat (BPR) di Bali.

Upaya ekspansi Bank BJB di Bali, dimulai sejak pekan lalu. Di mana, Bank BJB menggandeng jajaran pengurus Kadin Bali untuk memperluas bisnis finansial di kawasan tersebut.

Ekspansi bisnis terhadap anggota Kadin Bali ditujukan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan dalam bentuk pemberian kredit dan kemudahan proses keuangan lainnya.

“Kami siapp memberikan kredit, penghimpunan dana, serta layanan transaksi perbankan lainnya. Tujuannya memperlancar bisnis mereka,” kata Bien Subiantoro.

Untuk menunjang aktivitas bisnis pihaknya juga melengkapi insfrastruktur. Seperti pemasangan ATM dan electronic data capture (EDC), penggunaan BJB Cash Management (BCM), payroll service, sistem pembayaran dan penerimaan yang terintegrasi (host to host) serta jasa layanan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan Kadin Bali.

Diakui Bien, ekspansi Bank BJB ke Bali melihat tingkat kepatuhan masyarakat setempat dalam membayar kredit. Buktinya, rasio non performing loan (NPL) di Bali sangat rendah. Hal itu juga yang menjadi alasan banyak perbankan menyasar Bali.

Lebih lanjut Bien menjelaskan, mlalui kerja sama itu, Bank BJB Tbk menargetkan mampu penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di tahun 2013 dengan peningkatan dua kali lipat. Per 2012, BJB menghimpun DPK dari Bali sebanyak Rp95 miliar dari total Rp51 triliun dari seluruh cabang di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Bali Gde Sumarjaya Linggih meminta kepada BJB sebagai bank daerah yang sudah menjadi bank nasional, untuk lebih bersaing dalam hal suku bunga pinjaman.

“Pada konsep raihan modal berupa pinjaman ini, Kadin Bali masih akan memfokuskan pada lini pariwisata,” Kata Gde.

Kadin Bali, kata dia, akan terus bersinergi dengan banyak pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis di provinsi itu.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4684 seconds (0.1#10.140)