ABM Investama raih kontrak tambang USD396 juta

Rabu, 19 Desember 2012 - 10:46 WIB
ABM Investama raih kontrak tambang USD396 juta
ABM Investama raih kontrak tambang USD396 juta
A A A
Sindonews.com - PT ABM Investama Tbk (ABMM) melalui anak usahanya yang bergerak dalam jasa kontraktor pertambangan, yakni PT Cipta Kridatama meraih kontrak pertambangan dari PT Tunas Muda Jaya senilai USD396 juta untuk lima tahun kedepan.

Dengan kontrak baru ini, Cipta Kridatama akan menggarap tambang Tunas Muda Jaya yang belum berproduksi (green field). Adapun pekerjaan itu, meliputi pengupasan tanah pucuk (top soil removal), pengupasan lapisan tanah penutup (overburden removal) dan penyewaan alat di area konsesi di Kalimantan Timur.

"Kontrak dengan Tunas Muda Jaya ini merupakan pencapaian signifikan bagi Cipta Kridatama, tidak hanya dari besarnya jumlah kontrak dan jenis batu bara high thermal dengan tingkat keberlangsungan operasi tambang yang berkesinambungan, tetapi dari potensi bisnis jangka panjang yang dapat dikembangkan di masa mendatang karena dimulai dari penggarapan green field," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/12/2012).

Pekerjaan ini akan berlangsung hingga 2017 mendatang. Pada tahun depan, produksi tambang ditargetkan mencapai 20 juta BCM pekerjaan overburden removal atau sekitar 14 persen dari target overburden removal sebesar 140 juta BCM pada 2017.

Sementara itu, Direktur Utama Tunas Muda Jaya Poncowolo menuturkan, perseroan optimistis melalui kerja sama ini bisa mencapai produksi 2 juta metrik ton (MT) pada tahun depan. "Kami memiliki JORC resources 98,8 juta MT. Tahun 2013, target produksi kami 2 juta MT, dengan kualitas batu bara GAR 5.600 dan GAR 6.000," ujar dia.

Sekedar informasi, Tunas Muda Jaya adalah anak usaha PT Mulia Andalan Mandiri, yang merupakan bagian dari grup usaha PT permata Energy Resources. Perusahaan swasta ini memiliki izin usaha pertambangan (IUP) untuk operasi produksi tambang batu bara di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Pasir di Provinsi Kalimantan Timur, yang memproduksi high thermal coal.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5695 seconds (0.1#10.140)