Awas Terperangkap Rayuan Influencer Investasi, BEI Minta Investor Pemula Paham 3P

Selasa, 01 Maret 2022 - 11:56 WIB
loading...
Awas Terperangkap Rayuan Influencer Investasi, BEI Minta Investor Pemula Paham 3P
Maraknya influencer di media sosial yang mengajak para investor pemula untuk berinvestasi dinilai PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tanpa edukasi dan literasi yang memadai sehingga meresahkan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Maraknya influencer investasi di media sosial yang mengajak para investor pemula dinilai PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tanpa edukasi dan literasi yang memadai sehingga meresahkan.Pasalnya, tidak sedikit investor yang justru terperangkap dalam mengambil keputusan investasinya berdasarkan rekomendasi influencers.

Menanggapi fenomena tersebut, BEI berupaya meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat dengan berinovasi, bersinergi, serta berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk menyediakan edukasi yang mudah dijangkau sekaligus mudah dipahami. Adabeberapa tips investasi yang harus diketahui investor pemula.



Direktur BEI, Laksono Widodo mengatakan, edukasi dan literasi yang terus didorong oleh pihaknya dilakukan dengan harapan masyarakat dapat menjadi investor yang cerdas. Salah satu edukasi yang tengah digalakkan pihak Bursa adalah 3P “Paham, Punya, Pantau.”

“Dalam hal berinvestasi, investor sendirilah yang bertanggung jawab atas keputusan investasinya. Sehingga, kami menganjurkan agar kalian menjadi investor yang cerdas dengan dengan 3P: Paham, Punya, Pantau,” ujar Laksono, Selasa (1/3/2022).

Laksono menjelaskan, untuk menjadi 'Paham', investor harus memahami bahwa berinvestasi harus menggunakan dana lebih atau excess fund, paham kesesuaian profil risiko produk investasi dengan risk appetite masing-masing investor, dan paham tujuan investasi yang ingin dicapai.

“Investor juga perlu mencari informasi sebanyak mungkin agar paham dengan baik, sebelum mengambil keputusan investasi,” kata dia.

Kemudian, Laksono melanjutkan, untuk 'Punya', investor perlu memilih mitra investasi yang pas dan benar, baik itu sekuritas maupun manajer investasi. Menurut Laksono, membuka rekening investasi sekarang sudah sangat mudah, tapi perlu diingat bahwa investor harus punya serta menjaga akses dan kerahasiaan rekening investasinya.

“Punya atau memiliki produk investasi yang sudah dipahami kinerjanya. Do not put your eggs in one basket, Investor sebaiknya punya beberapa produk investasi agar portofolio dapat terjaga kestabilan pertumbuhannya,” imbuhnya.



Selain itu, sambung Laksono, untuk “Pantau”, investor perlu ingat bahwa investasi perlu dipantau secara berkala, baik dari sisi pergerakan harganya di Bursa, maupun dari sisi kinerja Perusahaannya. Sebab, investasi adalah sebuah kegiatan dengan orientasi jangka panjang, sehingga perlu pantau berita dan informasi terkini karena akan sangat berguna untuk memperkaya analisis.

“Praktikan juga analisis fundamental dan teknikal dalam mengambil berbagai keputusan investasi untuk mempertahankan kinerja return investasi,” pungkasnya.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2098 seconds (0.1#10.140)