140 perusahaan ritel dalam kondisi kritis

Senin, 24 Desember 2012 - 17:29 WIB
140 perusahaan ritel dalam kondisi kritis
140 perusahaan ritel dalam kondisi kritis
A A A
Sindonews – Menjamurnya bisnis belanja online membuat sejumlah perusahaan ritel menghadapi masa suram pada 2013. Seperti dilansir Guardian, Senin (24/12/12), sebagian dari mereka dilaporkan mengalami kesulitan keuangan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan lembaga pemulihan bisnis, Begbies Traynor, pada kuartal keempat sebanyak 140 perseroan disebutkan dalam kondisi kritis. Sementara lebih dari 13.700 perusahaan mengalami kesulitan finansial atau naik 35% dalam tiga bulan terakhir sampai 17 Desember 2012.

Julie Palmer, partner Begbies Traynor mengemukakan, pembayaran sewa pada kuartal empat yang jatuh tempo pada Hari Natal, menyebabkan banyak pelaku usaha terancam mengalami kebangkrutan tahun depan. Kondisi ini terjadi karena kombinasi persaingan ketat dan tekanan margin yang signifikan.

“Pada periode penjualan Januari mendatang, setelah Natal sebagian konsumen mengencangkan ikat pinggang. Kita melihat akan terjadi lonjakan insolvensi baru selama kuartal pertama 2013. Penjualan pun dipastikan akan mengalami penurunan," ujar Julie.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6094 seconds (0.1#10.140)