YLKI tolak kenaikan tarif dasar listrik

Sindonews - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dengan keras menolak kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Apalagi bila kenaikan listrik dikaitkan dengan subsidi energi yang kian melambung.

"Untuk menghindari subsidi energi yang melambung, saya kira tidak bisa dihindari. Apalagi kebijakan kenaikan dimulai 1.300 watt, kan kebanyakan masyarakat biasa juga yang terkena imbasnya," ujar Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi kepada Sindonews, Selasa (26/12/2012) menanggapi rencana kenaikan TDL tahun depan.

Tulus menyatakan, kenaikan tarif dasar listrik harus diimbangi dengan reformasi pelayanan pelanggan yang serius di intern manajemen PLN. "PT PLN harus lebih banyak memanusiawikan pelanggannya. Jangan banyak terjadi pemadaman secara sepihak," katanya.

YLKI sudah beberapa kali memberikan masukan kepada pemerintah dan DPR agar tidak menaikan tarif dasar listrik. Sebab, listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat. Namun, mereka tidak mengindahkannya.