Petani tambak terancam rugi akibat cuaca buruk

Kamis, 24 Januari 2013 - 16:52 WIB
Petani tambak terancam rugi akibat cuaca buruk
Petani tambak terancam rugi akibat cuaca buruk
A A A
Sindonews.com - Cuaca buruk berupa angin barat dan hujan lebat yang terjadi di perairan Indonesia menjadi ancaman bagi para petani tambak.

"Iklim yang tidak menentu menyebabkan ikan tambak mabuk. Akibatnya, sejumlah komoditas tambak rentan mati," kata Sekjen Persatuan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI) Riyono, Kamis (24/1/2013).

Sejauh ini, pihaknya telah menerima laporan dari Kawasan Pekalongan. Petani tambak udang di kawasan tersebut mengeluh karena banyak udang yang mabuk. Dia meminta petani tambak lebih berhati-hati dan menjaga kondisi tambak. Sehingga, potensi terjadinya kematian pada ikan tambak bisa diminimalisir.

Riyono mengakui, petani tambak akan menanggung kerugian besar jika banyak ikan yang mati. "Kerugian yang akan ditanggung petani tambak akan sangat besar. Mereka telah melakukan budidaya selama berbulan bulan dan mengeluarkan biaya cukup besar," jelasnya.

Dia menuturkan, budidaya tambak menjadi andalan memasok ikan ke sejumlah pasar tradisional di tengah cuaca buruk. Karena, nelayan tidak bisa melaut akibat kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Walaupun, petani yang melakukan budidaya tambak belum begitu banyak.

"Jarang sekali nelayan yang memiliki tambak. Padahal, ketika musim angin barat seperti saat ini, mereka bisa mengandalkan hidup dari tambak," ujarnya.

Minimnya nelayan memiliki tambak karena kebutuhan terbentur modal. Walaupun, pemerintah mulai menggulirkan bantuan bibit udang kepada petani tambak.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6172 seconds (0.1#10.140)