Jumlah penumpang penerbangan di Mamuju turun

Sindonews.com - Jumlah penerbangan yang melalui Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat tidak sebanding dengan penumpang. Dari data yang diekspose BPS Sulbar, selama Desember 2012 terdapat sebanyak 90 penerbangan, sedangkan jumlah penumpangnya hanya sebanyak 4.149 orang.

Kendati demikian, terjadi peningkatan volume penerbangan sebesar 9,76 persen, jika dibandingkan dengan bulan November 2012 yang mencapai 82 penerbangan. Dibandingkan dengan bulan Desember tahun sebelumnya pun terjadi kenaikan sebesar 12,50 persen atau mencapai 80 penerbangan.

"Kondisi penumpang pada bulan Nopember 2012 yang mencapai 4.230 orang, ini berarti mengalami penurunan sekitar 1,91 persen. Demikian juga jika dibandingkan dengan kondisi bulan Desember tahun sebelumnya sebanyak 4.242 orang, maka terjadi penurunan sebesar 2,19 persen," sebut Kepala BPS Sulbar, Sutianto, Jumat (1/2/2013).

Penurunan juga terjadi pada dibongkar dan dimuat barang di Bandara Tampa Padang. Selama bulan Desember 2012 sebesar 20.670 kilogram atau turun sekitar 8,01 persen, bila dibandingkan dengan keadaan bulan Nopember 2012 yang tercatat sebesar 22.469 kilogram.

Demikian juga jika dibandingkan dengan bulan Desember tahun sebelumnya, yakni sebesar 26.450 kilogram atau turun sekitar 21,85 persen.

Dari data yang diungkap, kondisi angkutan laut di Sulbar juga menurun. Jumlah pelayaran selama periode bulan Desember 2012 sebanyak 173 unit. Atau turun sekitar 35,45 persen, bila dibandingkan dengan keadaan bulan Nopember 2012 yang mencapai 268 unit.

Demikian juga jika dibandingkan dengan kondisi bulan Desember tahun sebelumnya yang mencapai 181 unit atau turun sebesar 4,42 persen.

"Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat dan datang selama bulan Desember 2012 sekitar 4.110 orang. Apabila dibandingkan kondisi pada Bulan November 2012 yang mencapai 4.580 orang, hal tersebut terjadi penurunan sekitar 10,26 persen. Jika dibandingkan dengan
kondisi bulan Desember tahun sebelumnya yang mencapai 5.275 orang, kondisi ini pun mengalami penurunan sebesar 22,09 persen," katanya.