Etihad Airways cetak laba bersih 200 persen

Sindonews.com - Etihad Airways mencatat kenaikan laba bersih sebesar 200 persen pada 2012, atau terjadi peningkatan 17 persen dalam pendapatan.

Dilansir Global Post, Senin (4/2/2013), maskapai asal Abu Dhabi, Uni Emirate Arab itu membukukan laba bersih sebesar USD42 juta tahun lalu, dibandingkan dengan USD14 juta pada 2011. Total pendapatan perusahaan naik 17 persen menjadi USD4,8 miliar pada 2012, dibandingkan USD4,1 miliar dari tahun sebelumnya.

Sementara jumlah penumpang tumbuh 23 persen menjadi 10,3 juta dibandingkan dengan 8,4 juta pada 2011. Pertumbuhan signifikan didorong kemitraan Etihad yang disampaikan lebih dari USD600 juta dalam pendapatan total.

"Ini menjadi tahun yang mengubah permainan Etihad Airways. Kami telah menyampaikan kenaikan laba bersih pada tahun kedua secara berturut-turut. Ini menjadi prestasi yang luar biasa mengingat pertumbuhan ambisius dan investasi berkelanjutan dilakukan maskapai di tengah tantangan ekonomi global," kata James Hogan, presiden maskapai dan chief executive officer (CEO) Etihad.

James menyampaikan Etihad berhasil membangun "aliansi ekuitas" pertama dengan investasi sebesar 40 persen di Air Seychelles, 29,2 persen di Airberlin, 9,0 persen di Virgin Australia dan sekitar 3,0 persen di Aer Lingus.

"Kami telah mengambil langkah besar dalam membangun aliansi ekuitas pertama di industri, yang memberikan kontribusi signifikan bagi bisnis kami," ujar Hogan.