Tutup Pekan di Zona Merah, IHSG Hari Ini Terkulai di 6.954
loading...
IHSG hari ini ditutup melemah. Foto/Dok Antara
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berakhir memerah pada perdagangan di akhir pekan. Indeks ditutup tertekan 9,42 poin atau minus 0,14% di level 6.954. Ini merupakan kedua kali beruntun indeks acuan berakhir di zona merah.
Dibuka menguat di 6.981,26, indeks acuan tampak tak bisa membendung tekanan jual investor akhir pekan ini, meskipun sempat menyentuh level psikologisnya di 7.000,58.
Penutupan ini membawa 246 saham menguat, 278 saham melemah, dan 213 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp19,1 triliun dari 28,17 miliar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 turun 0,20% ke 1.003,76, indeks JII tumbuh 0,41% ke 573,58, indeks IDX30 merosot 0,33% ke 536,52, dan indeks MNC36 koreksi 0,20% ke 339,87.
Dari sisi sektoral, indeks yang menguat antara lain kesehatan 0,01%, siklikal 0,32%, bahan baku 0,026%, transportasi 1,62%, energi 1,25%, dan nonsiklikal 0,13%. Sementara yang melemah adalah industri -0,01%, properti -1,42%, keuangan -0,21%, infrastruktur -0,67%, dan teknologi - 0,49%.
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp72,08 miliar, mencakup pembelian bersih Rp135,80 miliar, dan net-sell Rp63,72 miliar.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp262,0 miliar, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) Rp142,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp115,0 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp190,7 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp135,6 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp131,2 miliar.
Deretan saham yang masuk top gainers yaitu PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) tumbuh 20,21% di Rp452, PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYSL) menguat 13,24% di Rp462, dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melesat 9,68% di Rp272.
Sedangkan saham-saham yang masuk top losers antara lain saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) anjlok 9,09% di Rp160, PT Multipolar Tbk (MLPL) terpuruk 4,20% di Rp228, dan PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) tertekan 3,97% di Rp145.
Dibuka menguat di 6.981,26, indeks acuan tampak tak bisa membendung tekanan jual investor akhir pekan ini, meskipun sempat menyentuh level psikologisnya di 7.000,58.
Penutupan ini membawa 246 saham menguat, 278 saham melemah, dan 213 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp19,1 triliun dari 28,17 miliar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 turun 0,20% ke 1.003,76, indeks JII tumbuh 0,41% ke 573,58, indeks IDX30 merosot 0,33% ke 536,52, dan indeks MNC36 koreksi 0,20% ke 339,87.
Dari sisi sektoral, indeks yang menguat antara lain kesehatan 0,01%, siklikal 0,32%, bahan baku 0,026%, transportasi 1,62%, energi 1,25%, dan nonsiklikal 0,13%. Sementara yang melemah adalah industri -0,01%, properti -1,42%, keuangan -0,21%, infrastruktur -0,67%, dan teknologi - 0,49%.
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp72,08 miliar, mencakup pembelian bersih Rp135,80 miliar, dan net-sell Rp63,72 miliar.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp262,0 miliar, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) Rp142,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp115,0 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp190,7 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp135,6 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp131,2 miliar.
Deretan saham yang masuk top gainers yaitu PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) tumbuh 20,21% di Rp452, PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYSL) menguat 13,24% di Rp462, dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melesat 9,68% di Rp272.
Sedangkan saham-saham yang masuk top losers antara lain saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) anjlok 9,09% di Rp160, PT Multipolar Tbk (MLPL) terpuruk 4,20% di Rp228, dan PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) tertekan 3,97% di Rp145.
(ind)
Explore More