Mobilisasi Sapi Lokal untuk Lebaran, BPN Libatkan Banyak Pihak

Minggu, 20 Maret 2022 - 22:20 WIB
loading...
Mobilisasi Sapi Lokal untuk Lebaran, BPN Libatkan Banyak Pihak
BPN bersama sejumlah pihak berupaya memenuhi kebutuhan daging jelang Ramadhan dan Lebaran. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Dalam rangka mobilisasi sapi hidup untuk memenuhi kebutuhan hari besar keagamaan nasional 2022, Badan Pangan Nasional ( BPN ) menggandeng sejumlah pihak, mulai dari Kementerian Pertanian , Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia, hingga BUMD DKI.



“Diperlukan mobilisasi pasokan sapi hidup siap potong sekitar 5.000 ekor sampai dengan ldul Fitri tahun 2022,” kata Arief Prasetyo Adi, Kepala BPN, dalam keterangannya diterima Minggu (20/3/2022).

Arief menambahkan mobilisasi sapi dilakukan bertahap dari beberapa peternak daerah, seperti mobilisasi sapi sebanyak 300 ekor dari Boyolali, Jawa Tengah, dan 600 ekor sapi dari peternak Sumbawa, NTB.

“Pekan ini mulai terisi mobilisasi sapi dari peternak daerah Jatim, Jateng, paralel pekan depan peninjauan persiapan sapi dari Sumbawa, NTB,” ujarnya.

Lebih lanjut Arief mengatakan akan memanfaatkan lahan kandang sapi BUMN seperti Pupuk Kujang Cikampek (PKC), kandang sapi Jatitujuh PG Rajawali II, Sidrap Sulawesi yang dikelola PT Berdikari untuk mobilisasi sapi dari sentra peternak daerah. Kemudian didistribusikan kepada pedagang-pedagang Pasar.



“Pelaksanaan mobilisasi sapi lokal ini juga telah dikoordinasikan dengan menteri terkait, di antaranya Menko Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Menteri Perdagangan, dan Menteri BUMN," katanya.

Menurutnya, realisasi mobilisasi sapi ini merupakan tindaklanjut dari MoU antara PT Berdikari dengan APDI & JAPPDI tentang kerja sama dalam bidang distribusi hewan ternak, daging sapi dan kerbau yang beberapa pekan lalu disaksikan secara langsung oleh Badan Pangan Nasional. Untuk menambah varian pilihan kebutuhan daging, lanjut Arief, dijadwalkan juga minggu kedua puasa Ramadan akan masuk daging Kerbau yang ditugaskan kepada Bulog.

Baca juga: Tantang Luhut Buka Data, Fatia Maulidiyanti: Riset Harus Dibalas Riset

Ekosistem pangan ini menurutnya sebagai upaya menjaga pasokan daging dan stabilitas harga pangan jelang peak season puasa Ramadan, Idul Fitri, hingga Idul Adha. Sebelumnya, BPN telah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk bersama-sama mengendalikan stabilitas pangan nasional.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1933 seconds (0.1#10.140)