Pakoakuina-Topy Industries kerja sama bangun pabrik velg

Minggu, 17 Februari 2013 - 13:59 WIB
Pakoakuina-Topy Industries kerja sama bangun pabrik velg
Pakoakuina-Topy Industries kerja sama bangun pabrik velg
A A A
Sindonews.com - Topy Industries Limited (Jepang) dan PT Pakoakuina (Indonesia) menandatangani kesepakatan untuk mendirikan usaha baru di subsektor pelek (velg) kendaraan, yaitu PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia.

“Usaha ini merupakan perluasan dari bisnis kami yang sebelumnya di bawah PT Palingda Nasional, anak perusahaan dari PT Pakoakuina yang memproduksi velg truk atau bus, dan telah dipasarkan di dalam negeri maupun pasar ekspor terutama Malaysia,” kata Komisaris Utama PT Pakoakuina Hadi Kasim, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/2/2013).

Topy Industries Limited merupakan pabrik pelek terbesar di Jepang yang telah berdiri sejak 1930, yang memiliki teknologi dalam pembuatan pelek, baik untuk kendaraan kecil, besar bahkan untuk alat-alat berat. Topy Industries Limited selama ini telah memberikan lisensi (licensor) kepada PT Pakoakuina dan anak perusahaannya dalam memproduksi pelek.

Pakoakuina adalah perusahaan PMDN di bawah TRIPUTRA GROUP, yang menghasilkan pelek berbahan baku baja ringan (steel) dan aluminium alloy untuk kendaraan niaga, roda empat maupun roda dua. Pakoakuina berdiri sejak tahun 1976 dan merupakan perusahaan terbesar dan perintis industri pelek di Indonesia.

“Seiring dengan semakin meningkatnya industri otomotif baik di dalam negeri maupun luar negeri dan juga dengan kian ketatnya persaingan usaha, maka Topy Industries Limited dan PT Pakoakuina melakukan sinergi untuk memproduksi pelek truk dan bus (kendaraan katagori 2 dan 3). Produknya akan dipasarkan di dalam negeri dan negara-negara Asia termasuk Jepang,” ujar CEO Topy Industries Limited Yasuo Fuji.

Sebanyak 70 persen saham PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia dimiliki oleh Topy Industries Limited dan 30 persen PT Pakoakuina. Total investasinya mencapai Rp600 miliar yang sebagian akan didanai oleh pemegang saham dan sisanya dari pinjaman bank.

Pabrik ini akan menempati areal seluas 5 ha di kawasan Industri Surya Cipta, Karawang, Konstruksi pertama akan dicanangkan bulan Maret 2013 dan produksi diharapkan bisa berjalan mulai awal 2014.

Volume produksi pada tahun 2014 ditargetkan bisa mencapai 1,3 juta pelek dan akan ditingkatkan menjadi 2 juta pelek pada tahun 2017, setara dengan tiga kali lipat dari produksi PT Palingda Nasional saat ini.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3802 seconds (0.1#10.140)