KMP Gambolo siap layani rute Padang-Mentawai

Selasa, 19 Maret 2013 - 14:42 WIB
KMP Gambolo siap layani rute Padang-Mentawai
KMP Gambolo siap layani rute Padang-Mentawai
A A A
Sindonews.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Gambolo, bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) senilai Rp260 miliar secara resmi akan melayani rute Padang-Mentawai di pelabuhan Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.

"Ini untuk meningkatkan akses dari Padang-Mentawai terutama mobilitas ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Tapi dengan adanya kapal Gambolo ini bukan berarti PNS yang ada di Mentawai sering bolak balik ke Padang, artinya banyak waktu ke Padang," kata Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Selasa (19/3/2013).

Menurutnya, kapal Gambolo ini merupakan kapal kedua yang melayani Padang Mentawai setelah Ambu-ambu. "Kalau dibanding dengan kapal Ambu-ambu, kapal Gambolo ini jenis yang termutakhiran, kelasnya internasional, begitu dengan kecepatannya lebih tinggi serta kekuatannya lebih baik," ujarnya.

Kapal ini memiliki kapasitas 149 orang dan berlayar selama 12 jam serta disediakan tempat tidur sebanyak 149 jadi penumpang bisa, berisitirahat dibanding dengan Ambu-ambu yang minim tempat tidur. "Kapal ini mampu membawa barang senilai 560 ton termasuk air dan BBM. Kita juga melengkapi 12 sekoci dengan muatan 25-30 orang," kata Presiden Direktur PT Bayu Bahari Santosa, Ivan Santosa.

Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet bersyukur dengan adanya kapal tersebut. Kapal ini merupakan impian bagi masyarakat Mentawai. "Pada 2012 seizin dari gubernur Sumbar, kita intens berkomonikasi dengan kapal ini. Target kita dengan adanya kapal ini membantu ekonomi rakyat Mentawai," ungkapnya.

Selain kapal tersebut, pemerintah juga menyediakan dana senilai Rp1,2 triliun untuk membangun trans Mentawai yang menghubungi antar pulau-pulau di Mentawai serta jalan yang menghubungi kecamatan dalam satu pulau. "Selain itu dana tersebut dipakai untuk membangun pelabuhan antar pulau," kata Irwan.

Dana tersebut, lanjut dia, akan digunakan untuk pembangunan bandara masing-masing pulau, sehingga akses bisa lebih cepat. "Ini untuk mengejar ketertinggalan masyarakat Mentawai, yang saat ini masih jauh tertinggal dengan kabupaten lainnya. Saat ini sudah ada dana cair senilai Rp400 miliar yang masuk ke kas daerah. Target kedepan dana ini dipakai tidak hanya infrastruktur tapi juga pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.1001 seconds (0.1#10.140)