Kolaborasi Task Force ESC B20 & Kemenlu Tawarkan Kemitraan Proyek Transisi

Senin, 04 April 2022 - 16:19 WIB
loading...
Kolaborasi Task Force...
Pertemuan berlangsung secara virtual pada Jumat, 1 April 2022 dan dihadiri oleh 340 peserta dari 158 perusahaan serta pemerintah dan perwakilan kamar dagang asing dari negara-negara G20.
A A A
JAKARTA - Sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI, agar Presidensi Indonesia pada G20 dapat memberikan manfaat yang konkret dan riil bagi masyarakat, Task Force Energy Sustainability and Climate (TF ESC) Business 20 (B20) menggelar virtual business meeting bertajuk "B20 Indonesia: Partners in Energy Transition" bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk menyampaikan rencana transisi energi Indonesia dari perspektif sektor riil dan menawarkan kerjasama projects transisi energi yang dapat menjadi hasil yang konkret dalam Presidensi Indonesia di G20 2022.

Pertemuan berlangsung secara virtual pada Jumat, 1 April 2022 dan dihadiri oleh 340 peserta dari 158 perusahaan serta pemerintah dan perwakilan kamar dagang asing dari negara-negara G20 untuk memancing minat mereka berinvestasi di Indonesia.

Acara dibuka oleh Sekjen Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan yang dalam sambutannya menegaskan komitmen Presidensi Indonesia di G20 untuk menciptakan hasil konkret yang akan dirasakan oleh masyarakat luas dan negara berkembang, serta memanfaatkan momentum tersebut untuk merealisasikan potensi kerja sama dengan negara-negara G20 di bidang transisi energi.

“Kita harus menunjukkan bahwa forum G20 bisa memberikan keuntungan dan manfaat untuk semua,” ujar Cecep.

Deputy Chair B20 Taskforce Energy, Sustainability, and Climate Agung Wicaksono mengatakan sebagai bagian dari engagement group di G20, TF ESC B20 akan memberikan rekomendasi kebijakan untuk transisi energi berkelanjutan dengan 3 fokus pada isu-isu prioritas yang mengacu pada garis besar arahan Presiden Joko Widodo, yakni mempercepat transisi menuju penggunaan energi yang berkelanjutan, memastikan transisi yang adil dan terjangkau, serta kerjasama global dalam meningkatkan ketahanan energi.

Agung menuturkan, virtual business meeting ini dimaksudkan untuk mencari peluang investasi dan kemitraan di antara negara-negara G20, terutama dalam proyek-proyek hijau. Menurutnya, elektrifikasi, pembangkit berbasis energi terbarukan, dan efisiensi energi adalah pilar utama transisi energi serta investasi dalam teknologi dan sektor transisi energi semakin cepat.

“Kami berharap melalui acara ini, kami dapat membangun banyak peluang program kemitraan global untuk mencapai tujuan global dan SDGs yang lebih berkelanjutan,”ujar Agung.

Staf Ahli Bidang Industri Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari menambahkan, G20 memberikan nilai strategis juga manfaat yang nyata bagi masyarakat Indonesia karena di dalamnya hadir komunitas bisnis internasional yang secara bersama-sama ingin menyelesaikan tiga masalah penting yang di sampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Tiga hal tersebut yakni pembangunan arsitektur kesehatan global, optimalisasi teknologi digital, dan transisi energi.

“Ini akan menimbulkan praktek industri yang berkelanjutan, seperti bersama menekan dekarbonisasi untuk mencapai nol emisi dan bersama melakukan support transisi energi,” kata Rabin.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani, selaku Ketua Forum Bisnis (B20) dalam Presidensi G20 menyampaikan bahwa Duta Kamar Dagang dan Industri dari masing-masing negara yang hadir saat ini memiliki kesamaan untuk membuat korporasi saling menguntungkan, terutama dalam energi baru dan terbarukan.

“Kami berharap ke depannya akan ada kemajuan dari pertemuan hari ini untuk menyusun strategi dalam mengimplementasikan energi baru terbarukan mendukung transisi energi,” ucap Shinta.

Pada forum ini, Pertamina, PLN, PT Jababeka dan Mitsubishi Heavy Industries Group menampilkan proyek-proyek yang dapat dikolaborasikan dengan mitra asing. Tercatat sekitar 16 proyek yang ditawarkan pada forum ini. Pertamina menawarkan proyek unggulan antara lain disektor ekosistem mobil listrik, maupun proyek bioethanol yang memanfaatkan limbah kelapa sawit. Sementara PT. Jababeka menginfokan tawaran proyek diantaranya terkait dengan organic waste processing, serta pembangunan solar photovoltaic.

Dari acara tersebut diharapkan perusahaan-perusahaan yang hadir dapat melakukan pendekatan secara langsung kepada Pertamina, PLN, PT Jababeka dan Mitsubishi Heavy Industries, LTD untuk melakukan diskusi lanjutan dan mengembangkan kemitraan dan kolaborasi untuk mempercepat transisi. CM
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tingkatkan Cadangan...
Tingkatkan Cadangan Migas, Pertamina Eksplorasi di Laut Natuna
Jaringan Mafia Migas...
Jaringan Mafia Migas Sangat Kuat, Ini Alasan Sulit Diberantas
Pengawasan Ketat, Manajer...
Pengawasan Ketat, Manajer SPBU Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar Mutu
Pertamina Bentuk Ekosistem...
Pertamina Bentuk Ekosistem UMKM Berkelanjutan lewat Pertapreneur Aggregator
Pengamat: Imbauan Kejagung...
Pengamat: Imbauan Kejagung Bukti BBM Pertamina Sesuai Standar
Antisipasi Cuaca Ekstrem,...
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Mudik Aman
SPPSN Dukung Pemberantasan...
SPPSN Dukung Pemberantasan Korupsi di Pertamina
Pertamina Pastikan Distribusi...
Pertamina Pastikan Distribusi Energi Andal Selama Ramadan dan Idulfitri
Pertamina Turunkan Harga...
Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandar Udara
Rekomendasi
Media Irak Prediksi...
Media Irak Prediksi Timnas Indonesia Bakal Lolos ke Piala Dunia 2026
Hari Ini DKPP Periksa...
Hari Ini DKPP Periksa Kabag TU Bawaslu terkait Dugaan Asusila
Berubah Total, CEO Makoto...
Berubah Total, CEO Makoto Uchida Akan Tinggalkan Nissan
Berita Terkini
Resmi Jadi Bank Emas,...
Resmi Jadi Bank Emas, Pegadaian Salurkan PMK Emas ke PT Lotus Lingga Pratama
22 menit yang lalu
PBJT Jasa Kesenian dan...
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Berikut Objek Pajak dan Besaran Tarifnya
59 menit yang lalu
Inilah 5 Aplikasi Kripto...
Inilah 5 Aplikasi Kripto Terlengkap di Indonesia
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terperosok...
Harga Emas Antam Terperosok Rp14.000 per Gram, Berikut Rinciannya
1 jam yang lalu
Vietnam Bakal Bangun...
Vietnam Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius
3 jam yang lalu
Pengangguran di Singapura...
Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK
4 jam yang lalu
Infografis
Protes Proyek Nimbus-Dukung...
Protes Proyek Nimbus-Dukung Palestina, Puluhan Karyawan Dipecat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved