BBM naik, tarif angkutam umum di Bandung naik 30%

Selasa, 28 Mei 2013 - 17:32 WIB
BBM naik, tarif angkutam umum di Bandung naik 30%
BBM naik, tarif angkutam umum di Bandung naik 30%
A A A
Sindonews.com - Jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bandung berencana menaikan tarif hingga 30 persen. Namun rencana tersebut baru akan direalisasikan jika pemerintah tidak member subsidi khusus bagi anguktan umum.

Ketua Organda Kota Bandung, Neneng Juariah mengatakan, pertimbangan kenaikan harga dilihat dari kenaikan harga BBM. Jika BBM naik dari Rp4.500 menjadi Rp6.500, maka tarif angkutan akan naik 30 persen.

"Tidak akan ada kenaikan dulu, sebelum BBM naik. Kita evaluasi dan pengawasan ke anggota. Kalau yang nakal (menaikkan tarif), kita kerja sama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan," jelasnya kepada wartawan, Selasa (28/5/2013).

Saat ini pihaknya mengaku tengah gencar melakukan sosialisasi terhadap pemilik 5.521 unit angkot yang beroperasi di 29 rute di Kota Bandung. Selain memberikan sosialisasi terhadap para pemilik angkot, pihaknya juga memberikan sosialisasi terhadap 2.000 taksi.

“Dengan kenaikan harga BBM timbul kekhawatiran jumlah penumpang angkot. Apalagi sekarang jumlah motor sudah semakin banyak,” tuturnya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda berharap pemerintah pusat agar bisa bijak untuk menerapkan rencana kenaikan BBM.

Menurut Ayi, saat ini kondisi masyarakat tengah dalam masa susah. Seharusnya, pemerintah bukan menaikkan harga BBM, melainkan mengembalikan pengelolaan sumber BBM kepada anak bangsa.

"BBM kita bisa dijual di dalam negeri dengan harga relatif murah. Jadi paling penting adalah nasionalisasi sumber daya energi," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3055 seconds (0.1#10.140)