Kisah Haru Fuad Hadzic, 30 Tahun Buka Puasa di Bawah Tanah

Minggu, 17 April 2022 - 04:30 WIB
loading...
Kisah Haru Fuad Hadzic, 30 Tahun Buka Puasa di Bawah Tanah
Para penambang di pusat Kota Zenica, Bosnia berbuka puasa Kamis 29 April 2021 lalu. FOTO/AP Photo/Kemal Softic
A A A
JAKARTA - Kisah haru buruh tambang bertahun-tahun berbuka puasa di bawah tanah hingga tertimpa reruntuhan tepatnya di wilayah pertambangan batu bara di pusat kota Zenica, Bosnia. Selama berjam-jam, para buruh tambang bekerja di kedalaman 500 meter di bawah tanah.

Ketika bulan suci Ramadhan tiba, mereka yang taat di antara puluhan buruh tambang berkumpul membawa kantong plastik berisi makanan dibawa dari rumah untuk berbuka puasa. Di sepanjang terowongan, para buruh tambang tidak bisa melihat matahari terbenam apalagi mendengarkan azan.

Namun dengan bantuan jam tangan atau ponsel mereka dapat mengetahui waktu yang tepat untuk berhenti sejenak memilih spot duduk, membaca doa pendek, membuka bungkus makanan berbuka puasa bersama. Selepas makan dengan setengah tergesa-gesa, salah seorang dari mereka mengumandangkan azan atau mencukupkan untuk iqamah kemudian salat Maghrib berjamaah sebelum kembali ke aktifitas yang tidak hanya menguras tenaga namun berbahaya.



Tambang batu bara Bosnia, termasuk di Zenica selama ini tidak memperoleh maintenance yang baik, bahkan hampir tidak ada penanaman modal maupun modernisasi material lantaran masih menanggung luka akibat konflik etnis awal 90-an.

Konflik etnis tersebut tidak lain adalah perang bersenjata yang terjadi antara 1992 hingga 1995. Seteru besar ini melibatkan Bosnia, Republik Federal Yugoslavia kemudian berganti nama menjadi Serbia dan Montenegro, dan tentu saja Kroasia.

Terjadinya konflik tersebut sebagai akibat situasi di wilayah Bosnia dan Herzegovina yang tidak menentu juga dikarenakan perseteruan antara beberapa etnis dan keyakinan berbeda. Salah seorang penambang bernama Fuad Hadzic mengaku selamat dari bencana keruntuhan yang terjadi di tambang Zenica 2014 lalu.

Kisah Haru Fuad Hadzic, 30 Tahun Buka Puasa di Bawah Tanah


Buruh senior itu memercayai bahwa kejadian itu hanya cobaan Tuhan dalam menguji keimanannya. Saat itu, di luar kendali beberapa terowongan runtuh kemudian menyebabkan Hadzic berikut 33 penambang lainnya terjebak di bawah tanah selama beberapa jam. Lima di antara mereka tewas di tempat.

"Semoga hal serupa tidak terulang atau terjadi pada orang lain, toh selama beberapa jam yang mencekam itu orang-orang beriman di antara kami memercayai bahwa Tuhan akan senantiasa menyelamatkan kami," kata Hadzic, menutup ceritanya tentang musibah yang hampir merenggut nyawanya seperti dilansir dari apnews, di Jakarta, Sabtu (16/4/2022).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2243 seconds (0.1#10.140)