Sukses Bangun Ekosistem Apotek di Era Digital, Farmaklik Raih Penghargaan dari UI

Senin, 18 April 2022 - 14:38 WIB
loading...
Sukses Bangun Ekosistem...
UI Advisory menghelat talkshow UI Investment and Start Up Forum. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - UI Advisory menghelat talkshow UI Investment and Start Up Forum. Bertempat di Balai Sidang Universitas Indonesia, acara tersebut mempertemukan investor mancanegara maupun domestik dengan para akademis maupun entrepreneur.



“Program inkubasi startup yang telah diselenggarakan oleh UI diharap dapat menjadi pionir untuk mendorong pembangunan industri kesehatan yang berbasis teknologi,” ujar rektor UI Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D, dikutip Senin (18/4/2022).

Beberapa investor dan mentor yang bekerja sama dalam program UI Investment and Start up pada kuartal pertama terdiri dari Daewoong Pharmaceutical Korea, VC New York, Kejora Ventura, BRI Ventures, UMG Idealab, RSUI, Saratoga, dan Digital Sehat Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Farmaklik Grup menyabet juara umum dan penilaian tertinggi dari proses penjurian Pitchdeck Business Presentation Due Diligence UI Investment and Startup Forum 2022, setelah sebelumnya melalui tahapan seleksi dan inkubasi yang ketat. Dewan juri mayoritas berasal dari masyarakat profesi independent, pasar modal dan strategic consulting serta lawyer capital market yang diketuai Heru Handayanto, Komisaris PT Bursa Efek Indonesia, merangkap Direktur Mandiri Sekuritas.

Pemberian penghargaan tersebut berdasar pada beberapa kriteria penilaian yakni, soliditas founder, diferensiasi produk dalam bidang teknologi dan besarnya ekosistem yang terbentuk, originalitas inovasi, legalitas struktur, serta dampak yang luas kepada masyarakat.

Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin dalam pidato pembukaan mengatakan, program inkubasi yang menjadi wadah kolaborasi berbagai pihak ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan platform kesehatan nasional yang saling terintegrasi.



“Ke depannya kami ingin mengembangkan platform berbasis artificial intelligent dan maching learning agar diagnostik dan penanganan penyakit bisa berkembang jaug lebih baik,” papar Budi.

Sementara itu, Presiden Direktur Farmaklik apt. Ridho M. Sakti, S. Farm, untuk sampai pada tahap ini, leadership skill perlu terus dikembangkan pada era digital untuk membangun tim yang solid, memegang teguh semangat kolaborasi, dan memaksimalkan passion.

“Pengembangan passion tentu bertolak pada pemahaman bahwa sebagai manusia ingin bermanfaat bagi orang lain,” ujar Ridho.

Maka, baginya membangun Farmaklik grup adalah “end game” dari passion yang ia maksimalkan hingga saat ini. Ridho Muhammad Sakti merupakan entrepreneur muda berusia 28 tahun yang memiliki passion kuat di bidang leadership dan jejaring yang kuat serta empowering the people.

Hadirnya Farmaklik merupakan jawaban atas kegelisahan Ridho ketika melihat rekan-rekan alumni lulusan farmasi mendapatkan permasalahan dalam pengelolaan apotek di era digital. Sehingga, inti dari Farmaklik adalah menghubungkan 15.000 rantai apotek berbasis UMKM di seluruh Indonesia berbasis teknologi digital mulai dari sistem pengelolaan apotek, rantai distribusi, inkubasi dan permodalan dalam satu aplikasi.

Platform Farmaklik menyediakan solusi dari hulu ke hilir bagi apotek, klinik, dan rumah sakit dengan basis digital. Farmaklik juga mengembangkan aplikasi pembelajaran farmasi digital, yaitu OBAT Apps dengan 200.000 pengguna, 10 Apotek Pharmacare, platform brand kosmetik dan herbal untuk melengkapi elemen ekosistem kesehatan.

Selain itu, Ridho juga menambahkan bahwa ke depannya Farmaklik bergerak untuk membangun dan berkolaborasi untuk mewujudkan apotek pendidikan bekerja sama dengan universitas, salah satunya apotek bekerja sama dengan Farmasi UI yang diberi nama Pharmacare UI.



Ridho berharap dapat berkolaborasi membangun telefarmasi dan telemedisin berbasis faskes Kesehatan unggulan di Indonesia, agar menjadi satu super apps telemedicine dengan model bisnis Business to Consumen (B2C) untuk memberi nilai tambah Farmaklik grup dalam mengelola grup usahanya akan berbasiskan kepada governance dan sustainability untuk bagi para pemangku kepentingan.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)