Bakrie Building Industries raih peningkatan pendapatan 30%

Rabu, 12 Juni 2013 - 19:08 WIB
Bakrie Building Industries raih peningkatan pendapatan 30%
Bakrie Building Industries raih peningkatan pendapatan 30%
A A A
Sindonews.com - PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR) melalui anak usaha PT Bakrie Building Industries hingga kuartal pertama tahun ini berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp192 miliar.

Presiden Direktur Bakrie Building Indutries, Yogi Pratomo Widhiarto mengatakan, perusahaannya telah berhasil meraup pendapatan sebesar Rp192 miliar atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berada di angka Rp134,4 miliar.

"Perseroan menargetkan dapat meraih pendapatan sebesar Rp873 miliar pada tahun ini, atau tumbuh sebesar 34,1 persen. Tahun lalu pendapatan kami Rp651 miliar," kata Yogi usai menghadiri rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan di Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Bakrie Building Industries bergerak dalam lini usaha produksi bahan bangunan dan Bakrie Pipe Industries yang memproduksi pipa baja untuk supporting operasional industri migas.

Sementara, PT Bakrie Tosan Jaya yang bergerak di bidang produksi komponen otomotif telah menjalin kerja sama dengan salah satu anak usaha dari grup usaha Koorindo Grup, PT KG Tech.

Direktur Bakrie Tosan Jaya, Wikarta Soekotjo mengatakan, perseroan telah berhasil mengakuisisi pabrik besi milik KG Tech senilai USD10 juta, atau sekitar Rp98,52 miliar. "Kami telah mengakuisisi pabrik KG Tech di Balaraja pada tahun lalu,” jelasnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, pabrik besi yang terletak di wilayah Balaraja, Banten tersebut merupakan pabrik pengolahan besi cor yang digunakan untuk pembuatan komponen mobil. Selain itu, langkah akuisisi ini juga dilakukan untuk mengoptimalisasikan produksi perseroan, khususnya dalam bidang komponen otomotif.

Atas langkah yang telah ditempuhnya, Bakrie Tosan Jaya menargetkan dapat meraih Rp800 miliar sebagai angka penjualan pada tahun ini. Angka ini meningkat 11,28 persen dibandingkan realisasi penjualan pada tahun 2012 lalu yang berada di angka Rp709,76 miliar.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5943 seconds (0.1#10.140)