Tinjau Ekosistem Industri Kulit, Menko Airlangga Dorong Pemberdayaan UMKM melalui Akses KUR

Kamis, 21 April 2022 - 15:40 WIB
loading...
Tinjau Ekosistem Industri Kulit, Menko Airlangga Dorong Pemberdayaan UMKM melalui Akses KUR
Keberpihakan pemerintah salah satunya diwujudkan dalam Program Pembinaan UMKM melalui factory sharing UMKM. Menko Airlangga melakukan kunjungan kerja untuk meninjau ekosistem industri kulit dan UMKM pengrajin kulit di Garut. Foto/Dok
A A A
GARUT - Pemerintah mendorong keberpihakan yang besar kepada pengembangan industri kecil dan menengah melalui pemberlakuan PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Keberpihakan tersebut salah satunya diwujudkan dalam Program Pembinaan UMKM melalui Pengelolaan Terpadu (factory sharing) UMKM.

Dalam rangka pelaksanaan program tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke PT Garut Makmur Perkasa di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Kamis (21/4/2022).



PT Garut Makmur Perkasa sendiri merupakan pabrik penyamakan kulit terbesar di Indonesia dan telah memiliki fasilitas standar untuk pengolahan limbah. Perusahaan ini memproduksi kulit sebagai bahan baku industri termasuk bagi UMKM.

“Kunjungan ini merupakan kunjungan kerja untuk meninjau ekosistem industri kulit dan UMKM pengrajin kulit di Garut,” ujar Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut.

Kegiatan kunjungan Menko Airlangga diawali dengan factory touring meninjau fasilitas pabrik dan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan KUR secara simbolis kepada 2 UMKM pengrajin kulit binaan BNI.

Selanjutnya, Menko Airlangga melakukan kunjungan ke stand UMKM yang menampilkan berbagai produk kerajinan dari kulit serta berdialog dengan para pelaku UMKM tersebut.

Industri pengolahan masih memberikan kontribusi terbesar terhadap struktur Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan tercatat mencapai sebesar 19,25 % pada tahun 2021 lalu. Industri pengolahan sendiri berhasil tumbuh sebesar 3,39 %(yoy) sepanjang tahun 2021 tersebut.

Sementara itu, untuk sektor Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki sebagai bagian dari industri pengolahan nonmigas juga berhasil tumbuh positif sebesar 7,75% (yoy) pada tahun 2021 dengan kontribusi 0,25% terhadap PDB.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik, untuk sektor industri tersebut menyumbang PDB atas dasar harga berlaku (ADHB)dengan nilai mencapai Rp42,51 triliun pada 2021. Nilai tersebut porsinya sebesar 1,44% dari industri pengolahan nonmigas nasional.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2182 seconds (0.1#10.140)