Telkom Bagi Dividen Rp15,26 Triliun dari Laba Bersih 2019

Jum'at, 19 Juni 2020 - 17:31 WIB
loading...
Telkom Bagi Dividen Rp15,26 Triliun dari Laba Bersih 2019
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membagikan dividen sebesar sebesar Rp15,26 triliun atau sebesar Rp154,06 per lembar saham. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membagikan dividen sebesar sebesar Rp15,26 triliun atau sebesar Rp154,06 per lembar saham. Angka ini sebesar 81,78% dari laba bersih pada tahun buku 2019 yang sebesar Rp18,62 triliun.

Persetujuan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk yang digelar hari ini.Namun jika berkaca pada tahun lalu, pembagian dividen telkom mengalami penurunan.

( )

Tahun lalu Telkom memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp16,23 triliun atau setara dengan 90% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2018 yang tercatat sebesar Rp 18,03 triliun atau sebesar Rp183 per lembar saham

"Menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih perseroan yang seluruhnya Rp18,62 triliun diperuntukan sebagai berikut. A Dividen sebesar 81,78% dari labar bersih atau sejumlah Rp15,262 triliun," ujar Komisaris Utama PT Telkom Rhenald Kasali, Jumat (19/6/2020).

Adapun TLKM membukukan laba bersih sebesar Rp18,66 triliun pada tahun lalu. Angka itu tumbuh 3,5% dari capaian periode tahun sebelumnya. Laba tersebut ditopang oleh pendapatan bersih perseroan yang mencapai Rp135,56 triliun pada 2019. Adapun realisasi pendapatan itu naik 3,66 persen dari Rp130,78 triliun pada periode 2018.

Pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika menjadi kontributor utama perseroan senilai Rp72,78 triliun per 31 Desember 2019. Realisasi itu naik dari Rp65,55 triliun pada 2018.

( )

Sementara kontributor terbesar kedua pendapatan TLKM berasal dari pendapatan telepon senilai Rp27,97 triliun. Jumlah itu berasal dari telepon bergerak Rp25,09 triliun dan telepon tidak bergerak Rp2,88 triliun.

Adapun penggunaan laba bersih akan dibagi ke dalam beberapa jenis. Pertama adalah dividen tunai sebesar Rp11,19 triliun atau sebesa 60% dari laba bersih. Kemudian yang kedua adalah Rp4,64 triliun yang diperuntukan untuk dividen spesial atau 21,78%. Dan terakhir adalah Rp3,4 triliun akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2600 seconds (0.1#10.140)