IHSG Hari Ini Dibuka Tertekan, Asing Borong TBIG Rp3,28 Triliun di Pasar Nego
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka melemah di 7.204 pada perdagangan awal pekan, Senin (25/4/2022). Hingga pukul 09:01 WIB, indeks acuan bergerak di bawah level penutupan kemarin sebesar 65,63 poin atau 0,91% di 7.159.
Terdapat 84 saham menguat, 197 saham melemah, dan 224 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp519,10 miliar dari 1,92 saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 1,01% ke 1.046,14, indeks JII merosot 1,04% ke 599,98, indeks IDX30 tertekan 1,00% ke 560,78, dan indeks MNC36 turun 0,89% ke 349,71.
Saat market terkoreksi, investor asing terpantau melakukan net buy di pasar negosiasi dengan jumlah fantastis mencapai Rp3,28 triliun. Pembelian itu tampak berasal dari transaksi crossing saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk(TBIG).
Sementara pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp7,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp4,5 miliar, dan PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) Rp612,6 juta.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp3,5 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp3,5 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp2,3 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) melejit 35% di Rp135, PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) menguat 9,09% di Rp72, dan PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) melesat 5,65% di Rp131.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) tertekan 6,80% di Rp192, PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) terpuruk 6,54% di Rp200, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) melemah 6,25% di Rp1.350.
Baca Juga
Terdapat 84 saham menguat, 197 saham melemah, dan 224 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp519,10 miliar dari 1,92 saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 1,01% ke 1.046,14, indeks JII merosot 1,04% ke 599,98, indeks IDX30 tertekan 1,00% ke 560,78, dan indeks MNC36 turun 0,89% ke 349,71.
Saat market terkoreksi, investor asing terpantau melakukan net buy di pasar negosiasi dengan jumlah fantastis mencapai Rp3,28 triliun. Pembelian itu tampak berasal dari transaksi crossing saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk(TBIG).
Sementara pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp7,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp4,5 miliar, dan PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) Rp612,6 juta.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp3,5 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp3,5 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp2,3 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) melejit 35% di Rp135, PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) menguat 9,09% di Rp72, dan PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) melesat 5,65% di Rp131.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) tertekan 6,80% di Rp192, PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) terpuruk 6,54% di Rp200, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) melemah 6,25% di Rp1.350.
(uka)