Jokowi Beberkan Potensi dan Kekayaan RI di Hadapan Para CEO Perusahaan Raksasa AS

Jum'at, 13 Mei 2022 - 12:49 WIB
loading...
Jokowi Beberkan Potensi dan Kekayaan RI di Hadapan Para CEO Perusahaan Raksasa AS
Presiden Jokowi di sela pertemuan dengan para pengusaha Amerika Serikat (AS) di Intercontinental the Willard Hotel, Washington DC, Kamis (12/5/2022). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah pemimpin negara ASEAN bertemu dengan para pengusaha Amerika Serikat (AS) di Intercontinental the Willard Hotel, Washington DC, Kamis (12/5/2022).

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia sebagai Presiden G20 ingin memastikan agar G20 dapat bekerja sebagai katalisator pemulihan ekonomi global, terutama bagi kemajuan negara-negara berkembang. Presiden juga mengharapkan kerja sama konkret yang menguntungkan dengan ASEAN, khususnya Indonesia.

“Semua ini membutuhkan kemitraan yang erat antara pemerintah dengan komunitas bisnis. Saya berharap para CEO’s perusahaan besar Amerika dapat membangun kerja sama konkret di G20, dan kerja sama dengan ASEAN, khususnya dengan Indonesia,” kata Jokowi dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).



Khusus dengan Indonesia, Jokowi menekankan potensi kekuatan Indonesia dalam penyediaan bahan baku industri, penyediaan energi hijau, dan ekonomi digital.

“Sebagai salah satu negara penghasil bijih nikel terbesar di dunia, Indonesia berkembang pesat dalam industri besi dan baja. Saat ini Indonesia menjadi negara penghasil besi baja stainless terbesar nomor dua di dunia,” paparnya.

Menurut Jokowi, Indonesia juga kaya akan tambang seperti tembaga dan bauksit untuk aluminium, yang akan menjadi tulang punggung industri energi baru dan terbarukan, termasuk baterai litium dan mobil listrik.

Selain itu, Indonesia juga sangat kaya dengan potensi energi hijau. Pembangkit listrik tenaga hidro, surya, dan geotermal sangat berlimpah.

“Kami memastikan bahwa produksi barang penting akan dihasilkan dari pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Kami mengundang pelaku bisnis Amerika untuk investasi di Indonesia,” ucapnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1922 seconds (0.1#10.140)