Jualan 'Pecel' Untung Rp45 Triliun, Hanya BRI yang Bisa!

Kamis, 19 Mei 2022 - 19:50 WIB
loading...
Jualan Pecel Untung Rp45 Triliun, Hanya BRI yang Bisa!
Direktur Utama BRI Sunarso menyebutkan, dengan tetap berjualan pecel BRI optimis meraup laba Rp45 triliun. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ramai dibicarakan warganet terkait pecel dan target laba fantastis perseroan yang mencapai Rp45 triliun. Kehebohan itu bahkan menjadi trending topic Indonesia dengan hastag #PecelDanLaba45T.

"Sumpah terharu banget aku liatnya dari Kinerja BRI yang telah berhasil menaikkan laba BRI sepesat ini #PecelDanLaba45T," tulis akun @IdaAyuPratama.



Begitu juga, kata akun @Segitiga_t. "Strategi BRI sebagai "pedagang pecel" penopang kebutuhan transaksi keuangan untuk rakyat sangat jitu #PecelDanLaba45T," kata dia.

Kata pecel yang menjadi perbincangan netizen rupanya berasal dari pernyataan Direktur Utama BRI Sunarso saat halalbihalal dengan pemimpin redaksi media massa. Saat itu, Sunarso menyampaikan paparan performa BRI yang melesat 78,13% di kuartal I-2022 dan membukukan keuntungan Rp12,22 triliun.

Pencapaian itu merupakan bukti komitmen BRI yang dapat menjaga kinerja yang sustain dengan fokus pada penyelamatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta menjadi mitra strategis Pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional.

BRI, lanjutnya, kembali ke khittah-nya, yaitu fokus pada sektor usaha kecil, menengah (UKM), bahkan lebih kecil dan dalam lagi ke mikro dan ultramikro. "Kita akan tetep jualan 'pecel'. Ditargetkan laba BRI Rp40 triliun ya kalau meleset pun Rp45 triliun," ungkapnya.

Pecel yang dimaksud Sunarso adalah sektor mikro dan ultra mikro. Dengan berjualan "pecel", dia meyakini performa BRI akan terus melesat hingga akhir tahun. Keyakinan itu tercermin dari kinerja BRI yang terbukti tahan menghadapi krisis pandemi.

Kejeniusan Sunarso, sang direktur utama dalam mentransformasi BRI itu pun viral di platform tiktok. Sebuah video menampilkan Sunarso yang tegas mengatakan "Saya akan bawa BRI ini kembali ke khittah-nya, kembali mengurusi UMKM, bahkan kalau perlu lebih kecil lagi, lebih dalam lagi dari sekadar mikro, ke ultra mikro," kata dia.

Diketahui di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, BRI terus menorehkan prestasi tingkat dunia. BRI dinobatkan menjadi perusahaan publik terbesar di Indonesia dalam pemeringkatan Forbes 2022 Global 2000 World’s Largest Public Companies in Indonesia. Adapun secara internasional, BRI menempatiperingkat ke-349 dunia atau naik dari urutan ke-362 pada tahun lalu.



Bank yang dipimpin Sunarso masuk ke dalam daftar World Best Banks 2022 versi Forbes. Mengutip laman resmi Forbes, terdapat 6 perusahaan publik di Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut, dan BRI menempati peringkat tertinggi di antaranya. Ini menjadikan BRI menempati posisi tertinggi tujuh tahun berturut-turut.

Daftar Global 2000: The World’s Largest Public Companies bersumber dari sistem FactSet Research yang melakukan seleksi terhadap 2000 perusahaan publik terbesar di dunia dalam empat aspek: sales, profit, assets dan market value.

Dalam kondisi pasar sangat menantang karena pandemi Covid-19, BRI sendiri masih mampu mencatatkan kinerja yang baik, dengan fokus berjualan "pecel".
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1752 seconds (0.1#10.140)