Kuroda: Kenaikan pajak tak akan ganggu ekonomi

Sindonews.com - Gubernur Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) Haruhiko Kuroda berusaha mengatasi keraguan tentang rencana kenaikan pajak penjualan, mengisyaratkan pembuat kebijakan dapat merespon jika diperlukan dengan kebijakan fiskal dan moneter .

"Kebijakan fiskal dapat merespon dan jika risiko penurunan terwujud ke target inflasi 2 persen, kita tentu akan mengambil langkah yang tepat, " kata Kuroda, mengacu pada tujuan inflasi BoJ.

Dia memastikan peningkatan retribusi tidak akan merusak perekonomian. "Pertumbuhan akan terus melebihi tingkat potensial," kata Kuroda dalam konferensi pers di Tokyo, setelah bank sentral terjebak dengan kampanye pelonggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya, lima bulan lalu .

Kenaikan pajak yang dijadwalkan pada April ditetapkan untuk menangani pukulan konsumsi dan pertumbuhan. Sebagian besar ekonom dalam survei Bloomberg News memperkirakan bahwa Kuroda akan menambah pelonggaran pada semester pertama tahun depan.

Bank sentral menaikkan penilaian ekonomi saat ini, menambah tanda-tanda kekuatan di tengah beratnya Perdana Menteri Shinzo Abe menetapkan retribusi yang lebih tinggi, dimaksudkan untuk membantu mengatasi pembengkakan beban utang negara .

"Penilaian ekonomi ditingkatkan menunjukkan bahwa BOJ mungkin mencoba mengirim pesan diam-diam bahwa pajak penjualan harus ditingkatkan seperti yang direncanakan," kata Hideo Kumano, kepala ekonom Dai-ichi Life Research Institute