Pergerakan pasar modal pengaruhi perusahaan asuransi

Sabtu, 07 September 2013 - 15:31 WIB
Pergerakan pasar modal pengaruhi perusahaan asuransi
Pergerakan pasar modal pengaruhi perusahaan asuransi
A A A
Sindonews.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, pergerakan di pasar modal akan berdampak pada pergerakan ekonomi nasional dari sisi makro. Karena itu, lembaga ini terus berusaha mengawal pergerakan pasar yang wajar dan terarah.

"Sekarang perbankan dan asuransi juga melakukan investasi di sektor ini (pasar modal). Jadi pergerakan pasar modal akan memengaruhi juga kinerja perusahaan di sektor ini (jasa keuangan) juga akan terkena dampak," ujar Kepala Divisi Stabilitas Sistim Keuangan OJK, Harry Tangguh di Sensa Hotel, Bandung, Sabtu (7/9/2013).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Rachmat Waluyanto mengatakan, untuk menjaga stabilitas sektor keuangan Indonesia, OJK akan terus melakukan pendalaman pasar keuangan dengan harapan dapat mendorong pelaku pasar melakukan diversifikasi instrumen investasi meski pasar sedang bergejolak.

"Saat ini, di pasar modal juga sudah dibentuk lembaga yang menjamin dana nasabah yakni investor protection fund (IPF). Diharapkan lembaga itu dapat meningkatkan keprcayaan masyarakat berinvestasi di pasar modal," kata Rachmat.

OJK, lanjut dia, juga akan meningkatkan integritas pasar dengan mengembangkan infrastruktur. Salah satunya di pasar modal agar transaksi dapat lebih cepat dan efisien.

"Salah satu infrastruktur yang telah dibangun yakni diterbitkannya single investor identity (SID). SID adalah nomor identitas tunggal yang diberikan kepada setiap nasabah pasar modal Indonesia," jelasnya.

Dengan dilakukan fungsi kotroling tersebut, OJK berharap sektor jasa keuangan di Indonesia bisa bergerak stabil ditengah kondisi ekonomi global dan domestik yang sedang melambat.

"OJK berharap sektor jasa keuangan stabil, sehingga dapat mendukung perekonomian domestik yang kuat, dan dapat melindungi konsumen serta masyarakat dalam melakukan investasi," pungkas Rachmat.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7958 seconds (0.1#10.140)