Airbus prediksi dunia butuh 29.000 pesawat baru

Selasa, 24 September 2013 - 17:34 WIB
Airbus prediksi dunia butuh 29.000 pesawat baru
Airbus prediksi dunia butuh 29.000 pesawat baru
A A A
Sindonews.com - Raksasa perusahaan pesawat Eropa, Airbus memprediksi dunia akan membutuhkan lebih dari 29.000 pesawat komersial baru dalam 20 tahun ke depan untuk kebutuhan lalu lintas yang lebih tinggi dan mengganti model lama.

Dalam penyampaian outlook 20 tahun tersebut, Airbus mengatakan, perjalanan udara pada 2032 akan didorong lalu lintas ke dan dari pasar negara berkembang, seperti Brasil, China dan India.

Untuk memenuhi tantangan tersebut, Airbus dan para pesaingnya, terutama raksasa AS Boeing, harus menghasilkan lebih banyak pesawat.

"Penerbangan menjadi semakin dapat diakses di semua bagian dunia. Perjalanan masa depan akan semakin dibuat udara terutama ke dan dari pasar negara berkembang," kata Airbus di Pasar Forecast Global, seperti dilansir dari AFP, Selasa (24/9/2013).

"Lalu lintas udara akan tumbuh 4,7 persen per tahun membutuhkan lebih dari 29.220 penumpang dan pesawat kargo senilai hampir USD4,4 triliun (3,3 triliun euro)," tambahnya.

Airbus mengatakan, hampir semua pesawat baru yang dibutuhkan, sekitar 28.350, akan menjadi pesawat penumpang senilai USD4,1 triliun.

Mereka menambahkan, bahwa pada 2032 Asia-Pasifik akan memimpin dunia dalam lalu lintas udara, menyalip Eropa dan Amerika Utara.

"Hari ini rata-rata seperlima dari penduduk negara berkembang mengambil penerbangan setiap tahun dan pada 2032, ini akan membengkak hingga dua pertiga," kata Chief Operating Officer Airbus, John Leahy.

"Daya tarik perjalanan udara berarti bahwa jumlah penumpang akan lebih dari dua kali lipat dari saat ini 2,9 miliar, menjadi 6,7 miliar pada 2032. Ini jelas menunjukkan peran penting penerbangan dalam pertumbuhan ekonomi," lanjut Leahy.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8110 seconds (0.1#10.140)