Peluang! Pertamina Beri Modal Kerja bagi UMKM dan Pesantren Bangun Pertashop

Selasa, 07 Juni 2022 - 08:41 WIB
loading...
A A A
Anas mengaku pesantren memilih sumber pendanaan dari Pertamina karena merupakan pinjaman lunak dengan persyaratannya yang tidak rumit. "Persyaratannya lebih mudah atau bunganya lebih ringan dibandingkan dari bank," ujarnya.

Dia mengatakan, pesantren mengajukan pinjaman modal secara online. Waktu yang dibutuhkan dari pengajuan hingga persetujuan pendanaan disetujui berkisar 4 bulan. Ponpes Assalam mendapatkan pinjaman sebesar Rp250 juta pada awal Februari 2022.

Saat ini, imbuh dia, Pertashop belum beroperasi karena masih dalam proses pembangunan. Apabila bisnis ini menguntungkan, katanya, pesantren berencana membangun Pertashop di tempat lain.

Demikian pula Gunawan Triyadi, pemilik Pertashop di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Dia mengaku memilih menjadi Mitra Binaan Pertamina karena persyaratan yang sangat mudah. Selain itu, Pertamina juga membantu dengan memberikan arahan untuk pemilihan lokasi yang tepat, pengembangan usaha, serta bunga yang kecil.

"Awalnya mengandalkan dana sendiri untuk membangun bisnis penyaluran BBM. Tetapi, di tengah jalan pendanaan internal tersebut terkendala karena mengalami musibah. Pertamina bertukar pikiran untuk menyelesaikan pembangunan Pertashop tersebut. Tanggung jawab tim Pertamina sangat membantu terhadap kami Mitra Binaan dalam tukar pikiran," tuturnya.



Dia mengajukan permohonan menjadi Mitra Binaan secara online. Pertamina merespons pengajuan tersebut sangat cepat karena hanya berselang dua minggu permohonan itu sudah proses berikut hasilnya. Pinjaman senilai Rp200 juta turun pada akhir Januari 2022. "Bantuan pinjaman dari SMEPP sangat besar manfaatnya. Kami jadi bisa mempercepat proses pendirian Pertashop," ujarnya.

Saat ini, penjualan di Pertashop milik Gunawan rata-rata mencapai 160 liter per hari. Dia mengaku sangat berminat untuk mengajukan pinjaman kembali apabila dimungkinan dan sudah memiliki rencana pengembangan Pertashop di tempat lain.

Kalangan DPR menilai positif program ini yang diyakini akan membantu perluasan akses BBM masyarakat di daerah terluar dan terpencil. Anggota Komisi VII DPR Mulyadi mengatakan, UMKM dan BUMDes adalah calon mitra potensial bagi program Pertashop ini di daerah.

Karena itu, Mulyadi meminta Pertamina mempermudah persyarakatan termasuk mekanisme pendaftaran bagi calon Mitra Binaan agar keterlibatan UMKM dan BUMDes dalam pengembangan Pertashop menjadi maksimal. "Intinya permudah mekanisme pelayanannya yang disesuaikan dengan kondisi tiap daerah. Kadang-kadang pelaku usaha mengeluhkan keterbatasan infrastruktur termasuk jaringan telekomunikasi," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1251 seconds (0.1#10.140)