BRI dukung mobil listrik lokal di APEC 2013

Jum'at, 04 Oktober 2013 - 09:54 WIB
BRI dukung mobil listrik lokal di APEC 2013
BRI dukung mobil listrik lokal di APEC 2013
A A A
Sindonews.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turut mendukung pembuatan mobil dan bus listrik yang akan digunakan selama Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pasific Economic Coorporation (KTT APEC) 2013.

Pasalnya, Bali tak hanya sekedar menjadi tuan rumah, event akbar di Indonesia ini akan dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mempromosikan potensi produk dalam negeri, termasuk kendaraan berbahan bakar listrik.

“Dalam rangka menyukseskan acara APEC 2013, Kementerian BUMN bekerja sama dengan BRI sepakat mendukung pelaksanakan APEC 2013 dengan pembuatan mobil listrik, yaitu bus listrik dan mobil listrik jenis MPV,” ujar Corporate Secretary BRI Muhamad Ali dalam rilisnya di Jakarta, Jum'at (4/10/2013).

Ali melanjutkan, mobil listrik tersebut dibuat sepenuhnya oleh putra-putra bangsa Indonesia di bawah bendera PT Sarimas Ahmadi Pratama, yang dipimpin oleh Dasep Ahmadi.

Dia menjelaskan, pembuatan mobil listrik ini dimulai sejak Mei 2013 dengan jumlah empat bus listrik dan satu mobil listrik jenis MPV.

“Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya,” papar dia.

Menurut Ali, mobil listrik sangat populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tapi kemudian popularitasnya meredup karena teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar bensin yang semakin murah.

Krisis energi pada tahun 1970-an dan 1980-an pernah membangkitkan sedikit minat pada mobil-mobil listrik, tapi baru pada tahun 2000-an para produsen kendaraan menaruh perhatian serius pada kendaraan listrik.

Ali mengungkapkan, mobil listrik ini didukung sepenuhnya secara pendanaan oleh BRI dan akan dijadikan kendaraan shuttle di kawasan Nusa Dua Bali yang merupakan pusat aktivitas APEC 2013.

Mobil listrik tersebut memiliki karakteristik hemat energi, ramah lingkungan (zero emission) dan nyaman serta kecepatan maksimum bisa mencapai 120 km/jam dengan jarak tempuh sekali charging sekitar 200 km.

Kehadiran mobil listrik dinilai solusi jangka panjang menyelesaikan beban BBM bersubsidi yang semakin tinggi. Dengan mobil listrik, polemik membengkaknya subsidi hingga kenaikan harga BBM tidak bakal terjadi.

"Yang terpenting adalah hadirnya kendaraan listrik tersebut pada event APEC 2013 menjadi kebanggaan bangsa, kebanggaan ber-Indonesia," tandasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4648 seconds (0.1#10.140)