6 Maskapai Penerbangan Indonesia yang Sudah Bangkrut

Rabu, 08 Juni 2022 - 12:28 WIB
loading...
A A A
3. Batavia Air

Maskapai bernama resmi PT Metro Batavia ini mulai beroperasi pada 5 Januari 2002. Sama halnya dengan Adam Air, Batavia Air juga mendapat peringkat ketiga dalam penilaian standar keamanan minimal penerbangan. Namun, mereka berhasil lolos setelah memperbaiki kekurangannya dan mendapat penilaian kategori 1 setelah peninjauan kembali.

Dikutip dari situs Departemen Perhubungan, PT Metro Batavia (Batavia Air) dinyatakan pailit oleh pengadilan negeri Jakarta Pusat setelah pengajuan pailit dari International Lease Finance Corporation (IFLC) dikabulkan.

Dengan munculnya keputusan ini, maka seluruh aktivitas operasional maskapai ini berhenti per tanggal 31 Januari 2013 pukul 00.00.
Baca juga : Langgar Aturan Kapasitas, Kemenhub Denda 3 Maskapai Penerbangan

4. Merpati Nusantara Airlines

Didirikan pada tahun 1962, Maskapai penerbangan ini sebagian besar sahamnya dimiliki pemerintah Indonesia. Pada Februari 2014, Merpati Airlines menangguhkan seluruh penerbangannya karena masalah keuangan.

Setelah bertahun-tahun tidak jelas nasibnya, PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya.

Dikutip dari pemberitaan Sindonews, putusan ini diambil pada 2 Juni 2022. Keputusannya adalah mengabulkan permohonan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). PN Surabaya menyatakan Merpati Nusantara Airlines lalai dalam memenuhi perjanjian perdamaian yang sebelumnya sudah disahkan.

5. Bouraq Indonesia Airlines

Bouraq Indonesia Airlines merupakan salah satu maskapai penerbangan swasta yang pernah beroperasi di Indonesia. Maskapai ini dulunya didirikan oleh pengusaha bernama Jarry Albert Sumendap.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2011 seconds (0.1#10.140)