Kawasan Industri Krakatau Cilegon Dipilih Jadi Pilot Project Eco Industrial Park

Sabtu, 18 Juni 2022 - 15:28 WIB
loading...
Kawasan Industri Krakatau...
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama ECOSIAN memilih Kawasan Industri Krakatau untuk menjadi Eco Industry Park di Indonesia. Foto/Dok KSP
A A A
CILEGON - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama ECOSIAN memilih Kawasan Industri Krakatau untuk menjadi Eco Industry Park di Indonesia. ECOSIAN merupakan perusahaan atau konsultan asal Korea Selatan yang bergerak di industri hijau yang bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian untuk memilih Kawasan Industri di Indonesia menjadi Eco Industry Park.



Koordinator Pembangunan Kawasan Industri Tertentu, Direktorat Perwilayahan Industri, Ditjen KPAII, Kemenperin, La Ode Ikrar Hastomi mengatakan, KSP akan menjadi projek pertama Kemenperin bekerja sama dengan Ecosian Co. Ltd serta KITC dalam mentransformasi Kawasan Industri (KI) menjadi Eco Industrial Park (EIP).

“Transformasi ini menjadi penting karena besarnya permintaan global atas produk yang berlabel green product, terutama untuk negara-negara maju. Jadi upaya transformasi ini juga menjadi salah satu upaya untuk mendorong ekspor. Selain itu juga untuk mendorong ekonomi hijau di Indonesia,” ujar La Ode saat berkunjung ke kawasan industri Cilegon , Kamis (16/6/2022).

Eco Industrial Park (EIP) merupakan komunitas industri yang berlokasi di sebuah kawasan dan berkomitmen mencapai peningkatan kinerja lingkungan, ekonomi dan sosial melalui kolaborasi mengelola isu lingkungan serta sumber daya alam.

Pembangunan EIP di Indonesia saat ini sedang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO). Kemenperin, UNIDO dan SECO menjalankan program Global Eco Industrial Park program (GEIPP) untuk tiga kawasan industri (KI) di Indonesia yaitu KI Batamindo, KI MM2100, dan KI KIIC.

Pembangunan EIP bertujuan menanamkan industri dalam masyarakat yang menciptakan peluang ekonomi bersama, ekosistem yang lebih baik dan jalan inovatif untuk praktik bisnis bertanggung jawab. EIP turut mempromosikan efisiensi sumber daya dan praktik ekonomi sirkular, membantu menjembatani kesenjangan antara kota dan industri dengan membuat kontribusi signifikan terhadap kota berkelanjutan.

La Ode berharap PT Krakatau Sarana Properti (KSP) bisa bekerja sama serta berkomunikasi secara aktif dengan pihak Ecosian Co. Ltd. “Karena kunci sukses dari program ini adalah komunikasi yang baik antar stakeholders,” tegas La Ode.

Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti, Ridi Djajakusuma mendukung dan sangat bangga dengan adanya program penghematan energi, peningkatan efisiensi, proyek energi terbarukan serta manajemen pembangunan berkelanjutan dikemas dalam konsep Eco Industry Park dari ECOSIAN Co., Ltd.

“Saya selaku pengelola Kawasan Industri bangga ECOSIAN Co., Ltd bersama Kementerian Perindustrian memilih Kawasan Industri Krakatau untuk menjadi ECO Industry Park. Mudah mudahan rencana ini dapat berjalan lancar dengan dukungan dari semua pihak khususnya untuk 100 Tenant Kawasan Industri Krakatau,” ujar Ridi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cegah Banjir di Kawasan...
Cegah Banjir di Kawasan Industri, Ini yang Dilakukan KIW Cilacap
Hadapi Tantangan Global,...
Hadapi Tantangan Global, Krakatau Steel Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
Produksi Baja Nasional...
Produksi Baja Nasional Kejar 27 Juta Ton, Kemenperin Berharap ke ISSEI 2025
Negosiasi Menperin dan...
Negosiasi Menperin dan Apple Rampung, Kapan iPhone 16 Dijual di Indonesia?
Siasat Krakatau Steel...
Siasat Krakatau Steel Hadapi Proteksionisme dan Dumping dalam Perdagangan Baja Global
Direksi Krakatau Steel...
Direksi Krakatau Steel Ditempa Pelatihan Kepemimpinan Bersama Unhan dan Kopassus
7 Kawasan Industri Siap...
7 Kawasan Industri Siap Jadi Gerbang Investasi Manufaktur Global
Indonesia-Korea Kolaborasi...
Indonesia-Korea Kolaborasi Percepat Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
Jababeka Optimistis...
Jababeka Optimistis Mampu Wujudkan Kawasan Industri yang Berkelanjutan
Rekomendasi
AS Minta Ukraina Relakan...
AS Minta Ukraina Relakan Wilayah yang Direbut Rusia selama Perang
9 Fakta Kecelakaan Putri...
9 Fakta Kecelakaan Putri Diana, Meninggal saat Hamil 10 Minggu
Adam Azim Incar Duel...
Adam Azim Incar Duel Besar Lawan Regis Prograis dan Richard Commey
Berita Terkini
Ojol hingga Kurir Online...
Ojol hingga Kurir Online Dapat Bonus Hari Raya, Segini Besarannya
1 jam yang lalu
IHSG Berakhir Terkapar,...
IHSG Berakhir Terkapar, Ada 416 Saham Terseret ke Zona Merah
1 jam yang lalu
Kurs Rupiah Ambruk Lagi...
Kurs Rupiah Ambruk Lagi Hari Ini saatProteksionis Trump Mengguncang Pasar
2 jam yang lalu
Serap Gabah Rp6500 Bukan...
Serap Gabah Rp6500 Bukan Omong Kosong, Tani Merdeka: Terima Kasih Presiden Prabowo
2 jam yang lalu
Kesepakatan Bilateral...
Kesepakatan Bilateral RI-Vietnam Ditargetkan Rp294,1 T, Wakil Ketua MPR: Harus Dijaga
3 jam yang lalu
Trump Tepis Ancaman...
Trump Tepis Ancaman Resesi: Ekonomi AS dalam Masa Transisi di Tengah Perang Dagang
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Terancam setelah...
5 Negara Terancam setelah Donald Trump Kembali Jadi Presiden AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved