IHSG Sesi I Hari Ini Terkoreksi, Asing Net Buy Rp1,08 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup melemah 31,11 poin atau 0,44% di 7.012,96 pada perdagangan sesi pertama, Rabu (22/6/2022). Kendati dibuka menguat, indeks acuan tampak bergerak fluktuatif pada menit-menit awal, hingga akhirnya tertekan dengan range pergerakan di area 7.007,46 - 7.063,25.
Sepanjang sesi satu ini, terdapat 227 saham menguat, 264 saham melemah, dan 183 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp16,94 triliun dari 17,21 miliar saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 turun 0,55% ke 1.012,44, indeks JII melemah 0,41% ke 587,58, indeks IDX30 anjlok 0,68% ke 540,61, dan indeks MNC36 meningkat 0,80% ke 334,66.
Indeks sektoral yang menguat adalah siklikal 0,14%, energi 0,50%, dan non-siklikal 0,78%. Sedangkan yang melemah antara lain infrastruktur 0,55%, properti 0,24%, transportasi 0,33%, industri 0,46%, keuangan 0,72%, dan bahan baku 1,06%, teknologi 1,31%, dan kesehatan 0,26%
Saat market koreksi, investor asing melakukan net buy secara akumulatif mencapai Rp946,36 miliar, yang sebagian besar berasal dari transaksi pembelian Rp1,08 triliun di pasar tunai, saat asing profit taking di pasar reguler Rp129,81 miliar. Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Astra International Tbk (ASII) Rp39,1 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp20,3 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp16,4 miliar.
Adapun penjualan asing di pasar reguler yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp52,8 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp25,2 miliar, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp23,6 miliar. Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) melejit 24,43% di Rp550, PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) melesat 15,38% di Rp105, dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) menanjak 14,43% di Rp222.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) merosot 6,92% di Rp121, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) jatuh 6,79% di Rp302, dan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) anjlok 6,60% di Rp99.
Sepanjang sesi satu ini, terdapat 227 saham menguat, 264 saham melemah, dan 183 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp16,94 triliun dari 17,21 miliar saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 turun 0,55% ke 1.012,44, indeks JII melemah 0,41% ke 587,58, indeks IDX30 anjlok 0,68% ke 540,61, dan indeks MNC36 meningkat 0,80% ke 334,66.
Indeks sektoral yang menguat adalah siklikal 0,14%, energi 0,50%, dan non-siklikal 0,78%. Sedangkan yang melemah antara lain infrastruktur 0,55%, properti 0,24%, transportasi 0,33%, industri 0,46%, keuangan 0,72%, dan bahan baku 1,06%, teknologi 1,31%, dan kesehatan 0,26%
Saat market koreksi, investor asing melakukan net buy secara akumulatif mencapai Rp946,36 miliar, yang sebagian besar berasal dari transaksi pembelian Rp1,08 triliun di pasar tunai, saat asing profit taking di pasar reguler Rp129,81 miliar. Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Astra International Tbk (ASII) Rp39,1 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp20,3 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp16,4 miliar.
Adapun penjualan asing di pasar reguler yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp52,8 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp25,2 miliar, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp23,6 miliar. Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) melejit 24,43% di Rp550, PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) melesat 15,38% di Rp105, dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) menanjak 14,43% di Rp222.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) merosot 6,92% di Rp121, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) jatuh 6,79% di Rp302, dan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) anjlok 6,60% di Rp99.
(nng)