460.000 Data Pribadi Penduduk Jepang Hilang, Ini Penyebabnya!

Minggu, 26 Juni 2022 - 06:03 WIB
loading...
460.000 Data Pribadi Penduduk Jepang Hilang, Ini Penyebabnya!
Data pribadi milik hampir setengah juta penduduk sebuah kota di Jepang. FOTO/ IST
A A A
TOKYO - Seorang karyawan hilangkan data pribadi milik hampir setengah juta penduduk sebuah kota di Jepang karena mabuk sambil minum-minum dengan rekan kerja.

Seperti dilansir dari kantor berita Jepang Sabtu (25/6/2022), pemerintah kota Amagasaki di Hyogo pada saat itu sedang dalam proses mengirimkan pembayaran bantuan kepada rumah tangga yang dibebaskan dari pajak tempat tinggal.



Untuk melakukan pekerjaan menemukan di antara 460.000 penduduk Amagasaki yang memenuhi syarat untuk pembayaran, pemerintah setempat menyewa perusahaan teknologi informasi (TI) di kota Suita terdekat di Osaka.

Pada tanggal 21 Juni, seorang kontraktor membuat salinan data pribadi penduduk kota lengkap dengan tanggal lahir, alamat, informasi tentang pajak dan bantuan pemerintah.

Setelah menyalinnya ke drive USB, karyawan tak dikenal itu menghapus data dari kantor pemerintah tanpa izin.

Dia ingin mentransfer data ke komputer di kantornya di Suita sehingga dia bisa bekerja dari sana.

Namun, setelah selesai bekerja, pria itu bertindak untuk memasukkan drive USB ke dalam tas tanpa menghapus data yang disalin.

Laporan mengatakan pria itu berhenti di sebuah restoran untuk minum. Dia kemudian mabuk dan tertidur dalam perjalanan pulang. Setelah sadar kembali, dia terkejut ketika tas dan drive USB menghilang.

Pada 23 Juni, perusahaan tersebut membuat permintaan maaf yang menjelaskan insiden tersebut. Pria itu dikatakan mabuk dan tasnya hilang di jalan.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1647 seconds (0.1#10.140)