Masuk Jam Makan Siang, IHSG Hari Ini Terjerembab ke Zona Merah: Turun ke Level 6.971
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini ditutup melemah 44,76 poin atau 0,64% di 6.971 pada perdagangan sesi pertama Selasa, (28/6/2022). Sejak bel pembukaan, indeks acuan tampak mengalami tekanan jual sehingga range pergerakan sesi siang ini berada di bawah level penutupan kemarin di area 6.960 -7.012.
Terdapat 212 saham menguat, 298 saham melemah, dan 164 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,26 triliun dari 13,28 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,79% ke 1.002,79, indeks JII merosot 0,59% ke 584,51, indeks IDX30 melemah 0,81% ke 535,08, dan indeks MNC36 terkoreksi 0,56% ke 328,13.
Dari sektoral, indeks yang menguat tersisa dua sektor yakni energi 0,93% dan kesehatan 0,44%. Sedangkan sebagian besar melemah antara lain siklikal 0,54%, keuangan 0,94%, transportasi 0,95%, bahan baku 1,85%, infrastruktur 0,15%, non-siklikal 0,32%, properti 0,63%, dan teknologi 1,82%,
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) melejit 22,77% di Rp550, PT Mahaka Media Tbk (ABBA) menanjak 20,00% di Rp228, dan PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) tumbuh 13,95% di Rp98.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Cilacap Samudera Fishing Industries Tbk (ASHA) tertekan 6,94% di Rp161, PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) terkapar 6,47% di Rp130, dan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) turun 6,17% di Rp76.
Tiga saham yang memiliki frekuensi terbanyak antara lain PT Megapower Makmur Tbk (MPOW), PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk (BIMA), dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). Sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Sejalan dengan koreksi market, bursa di kawasan Asia bergerak variatif yakni Hang Seng (Hong Kong) turun 0,73%, Nikkei 225 (Jepang) naik 0,39%, SSEC Shanghai (China) melemah 0,06%, SET (Thailand) menguat 0,39%, KOSPI (Korea Selatan) tumbuh 0,37%, Straits Times (Singapura) turun 0,06%, dan ASX 200 (Australia) menguat 0,56%.
Terdapat 212 saham menguat, 298 saham melemah, dan 164 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,26 triliun dari 13,28 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,79% ke 1.002,79, indeks JII merosot 0,59% ke 584,51, indeks IDX30 melemah 0,81% ke 535,08, dan indeks MNC36 terkoreksi 0,56% ke 328,13.
Dari sektoral, indeks yang menguat tersisa dua sektor yakni energi 0,93% dan kesehatan 0,44%. Sedangkan sebagian besar melemah antara lain siklikal 0,54%, keuangan 0,94%, transportasi 0,95%, bahan baku 1,85%, infrastruktur 0,15%, non-siklikal 0,32%, properti 0,63%, dan teknologi 1,82%,
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) melejit 22,77% di Rp550, PT Mahaka Media Tbk (ABBA) menanjak 20,00% di Rp228, dan PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) tumbuh 13,95% di Rp98.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Cilacap Samudera Fishing Industries Tbk (ASHA) tertekan 6,94% di Rp161, PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) terkapar 6,47% di Rp130, dan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) turun 6,17% di Rp76.
Tiga saham yang memiliki frekuensi terbanyak antara lain PT Megapower Makmur Tbk (MPOW), PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk (BIMA), dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). Sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Sejalan dengan koreksi market, bursa di kawasan Asia bergerak variatif yakni Hang Seng (Hong Kong) turun 0,73%, Nikkei 225 (Jepang) naik 0,39%, SSEC Shanghai (China) melemah 0,06%, SET (Thailand) menguat 0,39%, KOSPI (Korea Selatan) tumbuh 0,37%, Straits Times (Singapura) turun 0,06%, dan ASX 200 (Australia) menguat 0,56%.
(uka)