PLO tuding Israel berniat rusak pembicaraan damai

Minggu, 08 Desember 2013 - 04:53 WIB
PLO tuding Israel berniat rusak pembicaraan damai
PLO tuding Israel berniat rusak pembicaraan damai
A A A
Sindonews.com – Seorang pejabat Palestina pada Sabtu (7/12/2013), menuduh Israel berniat untuk merusak pembicaraan damai yang telah berlangsung di bawah pengawasan Amerika Serikat sejak Juli silam.

"Sikap keras kepala Israel, dominasi dalam pembangunan permukiman, tindakan sepihak dan desakan untuk memaksakan kondisi keamanan, semua bertujuan meningkatkan pendudukan tanah Palestina. Bukan untuk membuat perdamaian," kata Yasser Abed Rabbo, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Pernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan terhadap ucapan Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman, yang mengatakan bahwa negosiasi dengan Palestina tidak mungkin berhasil dalam jangka dijadwalkan sembilan bulan.

Lieberman, yang mengunjungi Washington, mengatakan, bahwa pembicaraan berada di jalan buntu. Sementara AS sendiri telah melontarkan wacana, bahwa waktu perundingan damai harus diperpanjang dari sekedar 9 bulan.

Rabbo mengatakan, Pemimpinan Palestina sedang mempelajari ide-ide Kerry untuk pengaturan keamanan. Menurutnya, Pemerintahan Obama tidak hadir dengan "visi penuh atas masalah keamanan”.

Sementara itu, sebuah kelompok sayap kiri PLO, PFLP, mengecam pembicaraan damai Palestina dengan Israel. Jamil Majdalawi, seorang pemimpin senior PFLP mengatakan kepada ribuan pemimpin dan pendukung PLO di Jalur Gaza, bahwa kelompoknya meminta para negosiator perdamaian Palestina untuk menghentikan "pembicaraan tak masuk akal" dengan Israel.

"Saya menyerukan kepada warga Palestina untuk mengakhiri perselisihan internal mereka dan divisi dan menyepakati kepentingan nasional umum untuk mendapatkan kembali persatuan," kata Majdalawi. Menurutnya, PFLP menentang pembicaraan damai dengan Israel dan mendukung diakhirinya permusuhan internal antara Fatah dan Hamas.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5177 seconds (0.1#10.140)