Jualan online, Myoyeah targetkan Rp200 juta/bulan

Senin, 16 Desember 2013 - 16:16 WIB
Jualan online, Myoyeah targetkan Rp200 juta/bulan
Jualan online, Myoyeah targetkan Rp200 juta/bulan
A A A
Sindonews.com - Bisnis jualan melalui online semakin marak, salah satunya Myoyeah yang optimis mampu mencatat tergat penjualan Rp200 juta per bulan, dengan membidik segmen komunitas.

Owner Myoyeah Irwan Edianto mengaku, potensi bisnis online di Indonesia masuk cukup menjanjikan. Dari sekitar 250 juta penduduk Indonesia, sekitar 40 juta jiwa merupakan kalangan muda berusia 10-40 tahun yang berdomisili di perkotaan. Kebutuhan sandang untuk segmen tersebut dinilai masih cukup tinggi.

"Kebutuhan sandang kalangan muda di daerah perkotaan cukup tinggi. kami optimistis, selama 2014 mampu mencatat penjualan Rp200 juta per bulan," kata dia saat launching program Trims di Bandung, Senin (16/12/2013).

Myoyeah merupakan situs jualan yang telah berdiri sejak 2008. Brand ini kembali membuat geberakan melalui program membeli dan berbagi. Melihat potensi pasar yang cukup besar, pihaknya optimistis mampu menggarap sekitar 5 juta pembeli di seluruh Indonesia.

Target tersebut akan terus ditingkatkan pada tahun berikutnya. Kampanye Trims, membeli dan berbagi, diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk membeli produk lokal dan memberi donasi kepada dunia pendidikan Tanah Air.

Menurutnya, untuk menggenjot penjualan, Myoyeah telah menjalin kerja sama dengan 100 brand partner di seluruh Indonesia. Sebagian besar brand partner tersebut adalah pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak di sektor fesyen. Beberapa brand tersebut diantaranya Wayout, Yeodeol, Blods, Viking and Shoop, Bee, Beside, dan lainnya. Sebian besar brand besaral dari Bandung.

Dengan menggandeng 100 brand partner, Myoyeah diharapkan mampu membuat sekitar 3.000 item produk. Ribuat produk tersebut akan di pasarkan melalui situs online Myoyeah melalui jaringan reseller di seluruh Indonesia.

"Kami berharap ada 100 reseller yang bergabung dengan grup kami. Reseller tersebut menjadi ujungtombang Myoyeah menggenjot penjualan kepada komunitas," beber dia.

Menurut Irwan, managemennya juga akan terus menjalin kerjasama dengan brand partner lainnya. Langkah tersebut diharapkan memfasilitasi pelaku usaha kecil dan menengah dalam memasarkan produknya. Menurut dia, salah satu kendala pemasaran pelaku UKM yaitu distribusi produk. Melalui situs jualan online diharapkan menggnjot penjualan pelaku UKM.

Ketika disinggung upaya pengembangan produk yang akan dijual Myoyeah, Irwan mengaku, saat ini fokus menjual produk fesyen. Rencananya, setelah penjualan produk fesyen berhasil, pihaknya akan menjual produk makanan olahan yang mudah dikirim. Arif budianto
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9022 seconds (0.1#10.140)