Pemerintah jamin listrik aman

Senin, 23 Desember 2013 - 15:10 WIB
Pemerintah jamin listrik aman
Pemerintah jamin listrik aman
A A A
Sindonews.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan, pemerintah memastikan cadangan listrik aman dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2014.

Saat ini kapasitas pembangkit yang dimiliki PT PLN (persero) sekitar 32.000 megawatt (MW) untuk wilayah Jawa Bali. “PLN sangat siap menyediakan kebutuhan listrik untuk masyarakat,” kata dia di Jakarta, Senin (23/12/2013).

Susilo menjelaskan, kebutuhan pada perayaan Natal dan Tahun Baru hanya berada di 19.408 MW dengan beban terendah 14.821 MW saat Natal.

Sedangkan untuk perayaan Tahun Baru, beban tertinggi listrik diperkirakan justru lebih rendah dibandingkan perayaan Natal dengan beban puncak 17.207 MW dan beban terendah 12.559 MW.

“Hal itu karena banyak industri yang tutup tidak ada aktivitas kerja. Kalau tiap hari 22.000 MW maka ini berkurang jadi 19.000 MW, sehingga kapasitas cukup dan kesiapan personilnya juga siap,” kata dia.

Selain listrik , pemrintah juga menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBm) dan elpiji selama perayaan Natal dan Tahun Baru aman.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan ketahanan stok BBM nasional menurutnya cukup. Adapun untuk premium stok mencukupi hingga 16 hari, solar 17 hari dan gas elpiji disiapkan cukup untuk 17 hari, maka dipastikan mencukupi kebutuhan BBM masyarakat.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, stok rata-rata BBM nasional saat ini berada pada level rata-rata 20 hari. Perusahaan menjamin stok BBM akan selalu dipertahankan pada level tersebut.

“Konsumsi premium selama periode 22 Desember 2013 hingga 8 Januari 2014 diperkirakan mencapai 2,4 persen di atas rata-rata penyaluran normal atau menjadi 82.613 kl per hari,” kata dia.

Sementara untuk konsumsi solar juga diperkirakan bakal meningkat menjadi 2,8 persen di atas rata-rata penyaluran normal atau sebanyak 45.230 kl per hari. Kemudian untuk konsumsi Avtur meningkat 3,3 persen di atas penyaluran normal.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5149 seconds (0.1#10.140)