Wall Street Ditutup Menguat Saat Kenaikan S&P dan Nasdaq Tak Terbendung

Jum'at, 08 Juli 2022 - 06:28 WIB
loading...
A A A
"Tidak ada alasan bahwa pasar tidak bisa turun 30% lagi, tetapi kami pikir risikonya ada. Namun tiga hingga empat kali lipat ke atas," kata Louis Ricci, kepala pedagang di Emles Advisors.

Meskipun investor secara luas memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin lagi pada bulan Juli, ekspektasi tingkat ke puncaknya tahun depan telah turun secara signifikan di tengah meningkatnya kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Pelaku pasar berjangka memperkirakan suku bunga acuan akan mencapai puncaknya di 3,44% pada bulan Maret. Harapan sebelum pertemuan Juni adalah bahwa akan meningkat menjadi sekitar 4% pada bulan Mei. Sedangkan saat ini 1,58%.

Di sisi lain, sebuah laporan pada hari Kamis menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga naik minggu lalu. Ditambah permintaan tenaga kerja melambat dengan PHK melonjak ke level tertinggi 16 bulan di bulan Juni.



Sebuah laporan ketenagakerjaan yang diawasi ketat pada hari Jumat diperkirakan menunjukkan nonfarm payrolls kemungkinan meningkat sebesar 268.000 pekerjaan dari bulan lalu setelah naik 390.000 pada bulan Mei.

Hampir semua subsektor S&P lebih tinggi, dengan kenaikan indeks energi (.SPNY) 3,5% menjadikannya berkinerja terbaik karena perusahaan minyak dan gas mengikuti rebound harga minyak mentah dari level terendah 12-minggu hari sebelumnya.

Indeks Philadelphia SE Semiconductor (.SOX) naik 4,5% setelah Samsung Electronics Korea Selatan (005930.KS) menghasilkan laba kuartal kedua terbaiknya sejak 2018, didorong oleh penjualan chip memori yang kuat.

Volume di bursa AS mencapai 10,47 miliar saham, atau lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 13,08 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1944 seconds (0.1#10.140)