Produsen Tetes Mata dan Lensa Tanam Katarak Kucurkan Investasi Rp140 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT. Rohto Laboratories Indonesia melakukan lagi alih teknologi dan mengucurkan investasi tambahan senilai USD 10 juta, untuk menjadi produsen tetes mata dan lensa tanam katarak terbesar di Indonesia.
Untuk meningkatkan kapasitas produksi tetes mata dan lensa tanam katarak (intra ocular lens), PT. Rohto Laboratories Indonesia telah mengadakan Peletakan Batu pertama ( Ground Breaking ) pada tanggal 6 Juli 2022.
Nilai total yang akan digelontorkan PT. Rohto Laboratories hampir mencapai USD 10 juta atau lebih dari Rp140 miliar secara bertahap sampai dengan selesai, yaitu diperkirakan selesai di semester kedua tahun 2023.
Mengutip pernyataan dari kata sambutan, President Director PT. Rohto Laboratories Indonesia, Mukdaya Massidy, S.E., M.M., M.Si, bahwa investasi ini adalah yang ke-5 kali, setelah Rohto Group melakukan pembangunan pabrik pertama di tahun 2001
“Perluasan pabrik ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi produk tetes mata ROHTO sehingga menjadi lebih dari 30 juta botol per tahun sehingga menjadikan kami sebagai produsen terbesar untuk kapasitas produksi tetes mata di Indonesia,” jelas President Director, Rohto Indonesia, Mukdaya Massidy.
Selain itu line baru tetes mata ini juga telah menggunakan teknologi terbaru system RABS (Restricted Access Barrier System) sehingga intervensi menggunakan glove access, pada proses automatic Cleaning and Sterilization in Place yang dikenal sebagai automatic CSIP.
“Sistem otomatis yang akan bekerja dari setelah mixing sampai dengan packing produk jadi. Ini semua menunjukkan komitmen Rohto Group dalam berinvestasi, alih teknologi, alih “know how” di Indonesia serta ketersediaan produk produk yang berkualitas di Indonesia, karena kesehatan mata sangatlah penting,” beber Mukdaya Massidy.
Sebagai produsen satu-satunya produsen alat kesehatan, yaitu lensa tanam Katarak (Intra Ocular Lens) dan Glaucoma Implant. Rohto juga memperluas juga kapasitas produksi untuk produk dengan menambah kapasitas sterile dan inspection agar dapat melayani masyarakat di Indonesia.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, Lensa tanam Katarak (Intra Ocular Lens) dari Rohto telah mendapat sertifikasi ISO 13485/ CE Mark dan sertifikasi produk HALAL dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal).
Mukdaya Massidy menambahkan “produk lensa Intra Ocular Lens (IOL) kami satu-satunya yang merupakan produksi dalam negeri dan telah mendapatkan sertifikasi HALAL, sehingga akan memberikan nilai keamanan dan kenyaman bagi pasien yang menggunakan lensa tanam katarak Neo Eye Rohto,”.
Dengan perluasan pabrik ini akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat di Indonesia dalam mendapatkan produk produk yang berkualitas dengan mudah dan terjangkau sesuai dengan misi dari PT. Rohto Laboratories Indonesia, yaitu “A Healthy Future for All”.
Untuk meningkatkan kapasitas produksi tetes mata dan lensa tanam katarak (intra ocular lens), PT. Rohto Laboratories Indonesia telah mengadakan Peletakan Batu pertama ( Ground Breaking ) pada tanggal 6 Juli 2022.
Nilai total yang akan digelontorkan PT. Rohto Laboratories hampir mencapai USD 10 juta atau lebih dari Rp140 miliar secara bertahap sampai dengan selesai, yaitu diperkirakan selesai di semester kedua tahun 2023.
Mengutip pernyataan dari kata sambutan, President Director PT. Rohto Laboratories Indonesia, Mukdaya Massidy, S.E., M.M., M.Si, bahwa investasi ini adalah yang ke-5 kali, setelah Rohto Group melakukan pembangunan pabrik pertama di tahun 2001
“Perluasan pabrik ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi produk tetes mata ROHTO sehingga menjadi lebih dari 30 juta botol per tahun sehingga menjadikan kami sebagai produsen terbesar untuk kapasitas produksi tetes mata di Indonesia,” jelas President Director, Rohto Indonesia, Mukdaya Massidy.
Selain itu line baru tetes mata ini juga telah menggunakan teknologi terbaru system RABS (Restricted Access Barrier System) sehingga intervensi menggunakan glove access, pada proses automatic Cleaning and Sterilization in Place yang dikenal sebagai automatic CSIP.
“Sistem otomatis yang akan bekerja dari setelah mixing sampai dengan packing produk jadi. Ini semua menunjukkan komitmen Rohto Group dalam berinvestasi, alih teknologi, alih “know how” di Indonesia serta ketersediaan produk produk yang berkualitas di Indonesia, karena kesehatan mata sangatlah penting,” beber Mukdaya Massidy.
Sebagai produsen satu-satunya produsen alat kesehatan, yaitu lensa tanam Katarak (Intra Ocular Lens) dan Glaucoma Implant. Rohto juga memperluas juga kapasitas produksi untuk produk dengan menambah kapasitas sterile dan inspection agar dapat melayani masyarakat di Indonesia.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, Lensa tanam Katarak (Intra Ocular Lens) dari Rohto telah mendapat sertifikasi ISO 13485/ CE Mark dan sertifikasi produk HALAL dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal).
Mukdaya Massidy menambahkan “produk lensa Intra Ocular Lens (IOL) kami satu-satunya yang merupakan produksi dalam negeri dan telah mendapatkan sertifikasi HALAL, sehingga akan memberikan nilai keamanan dan kenyaman bagi pasien yang menggunakan lensa tanam katarak Neo Eye Rohto,”.
Dengan perluasan pabrik ini akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat di Indonesia dalam mendapatkan produk produk yang berkualitas dengan mudah dan terjangkau sesuai dengan misi dari PT. Rohto Laboratories Indonesia, yaitu “A Healthy Future for All”.
(akr)