Pacu Bisnis Pembiayaan, Bank Asal Korsel Lakukan Kolaborasi

Sabtu, 16 Juli 2022 - 13:11 WIB
loading...
Pacu Bisnis Pembiayaan, Bank Asal Korsel Lakukan Kolaborasi
Bank asal Korea Selatan terus memperkuat kolaborasi afiliasinya. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Mengusung tema “One KBFG Indonesia”, Bank KB Bukopin mewujudkan kerja sama dengan KB Finansia Multi Finance. Sebelumnya, bank ini juga menggandeng KB Valbury Sekuritas dan Valbury Capital Management.



Bank KB Bukopin berharap nasabah dapat menggunakan pembiayaan multiguna untuk modal usaha, renovasi rumah, biaya pendidikan, atau bahkan berlibur melalui KB Finansia Multi Finance (KB FMF).

“Mulai masuknya beberapa perusahaan Group KB di Indonesia, maka kami menjadi satu finansial grup di Indonesia yang tunduk terhadap ketentuan yang berlaku di Indonesia, khususnya OJK,” kata Robby Mondong, Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin, dikutip Sabtu (16/7/2022).

Yap Tjay Hing, CEO KB FMF, mengatakan bahwa kerja sama itu akan saling menguntungkan kedua belah pihak dengan berpatokan kepada ketentuan OJK. Apalagi di tengah fungsi intermediasi perbankan yang semakin bertumbuh di penghujung tahun 2021.

"Bank Indonesia dalam laporannya pada akhir Januari 2022 lalu menyebutkan bahwa penyaluran kredit perbankan pada Desember 2021 tercatat sebesar Rp5.755,7 triliun dan diproyeksikan meningkat menjadi 7% hingga 9% di tahun 2022," jelas Yap Tjay Hing.

Selanjutnya kerja sama akan didetailkan mengenai setiap produk dan layanan dalam suatu perjanjian kerja sama antar-kedua belah pihak. Saat ini KB Financial Group mencoba mengkolaborasi seluruh perusahaan afiliasi di bawah kendalinya di Indonesia sebagai one stop financial services sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dan perusahaan.

Menurut data Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), seiring dengan perbaikan ekonomi yang terus pulih, kualitas kredit multifinance terus menunjukkan perbaikan. Hal tersebut terlihat dari rasio pembiayaan macet (NPF) yang menyentuh level 2,78%, terendah setelah 25 bulan. Untuk perusahaan multifinance, NPF multifinance menjadi salah satu yang terdampak beberapa tahun terakhir mengingat adanya pandemi. Terakhir, NPF multifinance berada di level 2% ada di Maret 2020 di angka 2,82%, naik dari bulan sebelumnya di angka 2,66%.

“Pulihnya daya beli masyarakat turut memantik kembali kebutuhan perorangan dan pelaku usaha terhadap sumber pendanaan, termasuk pembiayaan. Hal ini yang membawa industri multifinance menunjukkan tren positif pemulihan sejak akhir tahun 2021 lalu. KB Bukopin melihat ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan bisnis melalui perusahaan terafiliasi dari KB Financial Group,” tutup Robby.



PT. Finansia Multi Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang didirikan pada Juni 1994 (beroperasi dengan nama brand “KreditPlus). Pada tanggal Juli 2020, PT Finansia Multi Finance bergabung dengan KB Kookmin Card, bagian dari Group Finansial terbesar di Korea Selatan dan berganti nama menjadi PT KB Finansia Multi Finance.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1281 seconds (0.1#10.140)