Jakarta-Bandung akan terhubung Shinkansen 2020

Sindonews.com - Masyarakat Kota Jakarta dan Bandung diperkirakan akan menikmati kereta api super cepat (Shinkansen) yang menghubungkan kedua kota tersebut pada 2020.

Deputi Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Dedy Priyatna mengatakan, feasibility study (FS) telah dilakukan dan menggunakan dana hibah sebesar USD15 juta dari JICA dan dimulai sejak hari ini.

"Studi kelayakannya dua tahap karena kita mengalami pergantian pemimpin di tahun ini," ujar Dedy di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Dia juga meminta agar studi kelayakan yang memakan waktu dua tahun ini juga dipangkas hanya menjadi 18 bulan. "Memang kita juga harus akui ini masih tergantung pemimpin baru," imbuhnya.

Dedy juga memperkirakan anggaran yang dirogoh untuk membangun Shinkansen ini mencapai Rp53 triliun dan menempuh jarak 120 km, dimulai dari stasiun Dukuh Atas Jakarta hingga Stasiun Gedebage Bandung.

"Diperkirakan jarak antara Jakarta hingga Bandung ketika kereta ini beroperasi hanya memakan waktu 37 menit. Tarifnya sendiri masih dalam pembahasan walaupun masih diperkirakan Rp200 ribu sekali jalan," ujarnya.

Sementara, anggarannya menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS) agar proyek ini lebih layak secara ekonomi. "Saya inginnya 50 persen dibiayai pemerintah untuk bangun infrastrukturnya dan 50 persen lagi swasta," pungkas Dedy.