IHSG Hari Ini Diprediksi Naik, Cek Rekomendasi BBRI, INCO, PTBA, dan TOWR
loading...
IHSG hari ini diprediksi menguat dan ada sejumlah saham yang direkomendasikan analis. Foto/FaisalRahman/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diproyeksikan menguat terbatas pada perdagangan Rabu (20/7/2022). IHSG kemarin (19/7/2022) ditutup masuk zona hijau pada level 6.736.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar, mengatakan secara teknikal indeks berpeluang mengalami kenaikan terbatas dari pola triangle dan di atas 5 day MA.
“Selama di atas support 6.602-6.623, IHSG masih berpeluang rebound. IHSG masih berada di bawah 200 day MA (6.771) selama 12 hari berturut-turut. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.559-6.767,” kata Andri dalam risetnya, Rabu (20/7/2022).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 6.767 / 6.796 / 6.851 / 6.898, sementara untuk level support berada di 6.714 / 6.677 / 6.641 / 6.602, dengan perkiraan range 6.610-6.710.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sangat signifikan 2,43%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 2,76%, sementara indeks Nasdaq mencatat kenaikan lebih tinggi 3,11%.
“Kenaikan ini seiring dengan harapan investor terhadap kinerja keuangan emiten yang baik dan menganggap bahwa indeks telah mencapai titik terendah,” ujar Maxi.
Bursa Eropa juga mencatatkan kenaikan yang signifikan. Sementara itu, pada perdagangan kemarin bursa regional Asia Pasifik bergerak variatif. Beberapa bursa yang mencatat pelemahan adalah Hang Seng dan Kospi, sementara BEI dan Nikkei menguat.
Investor dapat mencermati saham BBRI dengan rekomendasi speculative buy di bawah Rp4.050/Rp3.960, dengan target di Rp4.180/Rp4.280. Kemudian saham INCO direkomendasikan buy di atas Rp5.150 dengan target di Rp5.350/Rp5.600, dan stop loss di bawah Rp4.920/Rp4.740.
Investor juga dapat mencermati saham PTBA dengan rekomendasi akumulasi buy dengan target di Rp4.060/Rp4.100 dan stop loss di bawah Rp3.890. Sementara saham TOWR direkomendasikan trading buy dengan target di Rp1.160/Rp1.180, dan stop loss di bawah Rp1.100.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar, mengatakan secara teknikal indeks berpeluang mengalami kenaikan terbatas dari pola triangle dan di atas 5 day MA.
“Selama di atas support 6.602-6.623, IHSG masih berpeluang rebound. IHSG masih berada di bawah 200 day MA (6.771) selama 12 hari berturut-turut. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.559-6.767,” kata Andri dalam risetnya, Rabu (20/7/2022).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 6.767 / 6.796 / 6.851 / 6.898, sementara untuk level support berada di 6.714 / 6.677 / 6.641 / 6.602, dengan perkiraan range 6.610-6.710.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sangat signifikan 2,43%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 2,76%, sementara indeks Nasdaq mencatat kenaikan lebih tinggi 3,11%.
“Kenaikan ini seiring dengan harapan investor terhadap kinerja keuangan emiten yang baik dan menganggap bahwa indeks telah mencapai titik terendah,” ujar Maxi.
Bursa Eropa juga mencatatkan kenaikan yang signifikan. Sementara itu, pada perdagangan kemarin bursa regional Asia Pasifik bergerak variatif. Beberapa bursa yang mencatat pelemahan adalah Hang Seng dan Kospi, sementara BEI dan Nikkei menguat.
Investor dapat mencermati saham BBRI dengan rekomendasi speculative buy di bawah Rp4.050/Rp3.960, dengan target di Rp4.180/Rp4.280. Kemudian saham INCO direkomendasikan buy di atas Rp5.150 dengan target di Rp5.350/Rp5.600, dan stop loss di bawah Rp4.920/Rp4.740.
Investor juga dapat mencermati saham PTBA dengan rekomendasi akumulasi buy dengan target di Rp4.060/Rp4.100 dan stop loss di bawah Rp3.890. Sementara saham TOWR direkomendasikan trading buy dengan target di Rp1.160/Rp1.180, dan stop loss di bawah Rp1.100.
(uka)
Explore More